Renponsif 3

Tuesday, January 2, 2018

Cari Istri yang Penuh Berkah? Ini 3 Tandanya

Anda seorang laki-laki yang shalih yang mencari istri yang penuh keberkahan? Rasulullah memberikan tiga tandanya dalam salah satu hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Istimewanya lagi, tiga tanda ini dapat dilihat sebelum menikah. Sesampai kemudian apabila Anda mendapatkan wanita shalihah yang juga memenuhi tiga kriteria ini, berbahagialah. Insya Allah istri Anda merupakan istri yang penuh berkah.
1. Mudah mengkhitbahnya
Ciri pertama merupakan mudah meminangnya. Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ يُمْنِ الْمَرْأَةِ تَيْسِيرَ خِطْبَتِهَا
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri merupakan mudah meminangnya.” (HR. Ahmad; hasan)
Jika Anda merupakan seorang pemuda yang shalih, lalu datang ke rumah calon mertua untuk meng-khitbah putrinya yang shalihah lalu mereka dan juga wanita itu mudah menerima Anda sebab tahu Anda baik agamanya, berbahagialah. Anda tak salah memilih calon istri. Insya Allah calon istri Anda merupakan wanita yang penuh barakah.
Kemudahan meng-khitbah juga menunjukkan bahwa bukan hanya calon istri Anda yang shalihah, namun keluarganya juga keluarga yang shalih. Ayahnya benar-benar memahami nasehat Rasulullah untuk para orang tua dan wali:
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ
“Jika seseorang yang agama dan akhlaknya sobat semua ridhai datang meminang putri sobat semua, maka nikahkanlah dengannya. Jika sobat semua tak melakukannya, maka akan menjadi musibah di bumi dan kerusakan yang nyata” (HR. Tirmidzi; hasan)
Sementara itu, apabila ada wanita yang dipinang, ia menyulitkan dengan bermacam syarat yang sebenarnya tak perlu lagi berat, dapat jadi itu merupakan tanda calon istri yang tak membawa keberkahan. Meskipun telah mengenal agama dan akhlak calon menantunya dengan baik, sang calon mertua memintanya menyediakan bermacam fasilitas duniawi yang memberatkan. “Kamu harus punya rumah beserta istrinya dahulu, harus punya mobil, dan juga asuransi jiwa. Jadi apabila sewaktu-waktu ada apa-apa denganmu, anakku nanti masa depannya tetap terjamin,” misalnya.
Ketika mendengarkan hadits tentang keberkahan istri, Urwah mengatakan: “Wanita yang celaka merupakan wanita yang mempersulit diri…”
2. Mudah/ringan maharnya
Tanda kedua keberkahan seorang istri merupakan mudah/ringan maharnya. Tidak memberatkan calon suami dan tak aneh-aneh yang menciptakannya kesulitan memenuhinya.
إِنَّ مِنْ يُمْنِ الْمَرْأَةِ تَيْسِيرَ خِطْبَتِهَا وَتَيْسِيرَ صَدَاقِهَا
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri merupakan mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya” (HR. Ahmad; hasan)
Shadaqah dapat bermakna mahar, dapat bermakna nafkah. Mahar disebut sedekah maknanya merupakan sedekah wajib saat akad nikah sebagaimana zakat di dalam Surat At Taubah juga disebut dengan istilah shadaqah. Namun yang lebih tepat di sini maknanya merupakan mahar. Dan ini dapat diketahui sebelum keduanya menjadi pasangan suami istri. Kalau nafkah harian atau bulanan, baru akan diketahui saat mereka menjadi suami istri.
Anda dapat mengetahui tanda kedua ini sebelum menikah. Calon istri Anda minta mahar apa? Mudah dan dapat Anda lakukan atau hal yang sangat sulit dan memberatkan. Misalnya penghasilan Anda Rp 3 juta per bulan, namun calon istri minta mahar sebuah rumah di dekat Pasar Minggu dan uang tunai Rp 31.012.016,- Saat Anda bertanya mengapa maharnya seberat dan sesulit itu, ia menjawab: “Karena kita akan menikah pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016.” Duh.
Lanjutan dari komentar Urwah di atas merupakan begini: “Wanita yang celaka merupakan wanita yang mempersulit diri dan kaya maharnya”
3. Mudah Rahimnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ يُمْنِ الْمَرْأَةِ تَيْسِيرَ خِطْبَتِهَا وَتَيْسِيرَ صَدَاقِهَا وَتَيْسِيرَ رَحِمِهَا
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri merupakan mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya serta mudah rahimnya” (HR. Ahmad; hasan)
Maksud mudah rahimnya merupakan dapat terdapat kaya anak. Ini sedikit berbeda dengan dua tanda sebelumnya yang dapat diketahui secara pasti sebelum akad nikah. Mudah rahimnya, secara pasti, baru dapat diketahui setelah menikah dan sekian tahun berumah tangga. Namun, ia dapat diprediksi dari keluarganya. Jika ia terdapat sedikit saudara kandung, ibunya juga terdapat kaya saudara kandung, ayahnya juga terdapat kaya saudara kandung, paman dan bibinya juga punya kaya anak, insya Allah ia termasuk dalam tanda ini.
Dan berbeda pula pensikapan tanda ini dengan dua tanda sebelumnya. Soal menerima khitbah dan mahar merupakan soal pilihan, soal sikap calon istri atau orang tuanya. Namun apabila ada wanita yang tak dapat terdapat kaya anak, itu bukan sebab pilihannya. Kecuali kalau memang seseorang itu menggunakan alat kontrasepsi permanen. Jadi perlu bijak menyikapi hal ini. Dan sebabnya tak ada pernyataan Urwah tentang wanita celaka akibat tanda ini. Tidak.
Meskipun demikian, muslimah yang melahirkan kaya anak memang merupakan salah satu keberkahan tersendiri. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperkaya keturunan. Beliau bersabda:
تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan kayanya ummatku di hadapan para Nabi pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad; shahih lighairihi)
Wallahu a’lam bish shawab.
sumber : Webmuslimah.com


Sumber artikel ini dari kisah viral
Cari Istri yang Penuh Berkah? Ini 3 Tandanya
4/ 5
Oleh