Renponsif 3

Sunday, December 9, 2018

Ciri-Ciri Morfologi Basil Staphylococcus Aureus

Bakteri Staphylococcus Aureus merupakan kuman gram konkret yang kaya ditemukan pada selaput lenidr mulut, kulit manusia, jalan masuk pernafasan, hidung, jalan masuk pencernaan dan juga kerap ditemukan dalam tanah, air, susu, makanan serta udara. Bakteri ini berbentuk lingkaran atau kokus dan terlihat menyerupai untaian anggur ketika diamati dengan mikroskop. Bagaimana ciri-ciri kuman Staphylococcus Aureus ?

Bakteri Staphylococcus Aureus merupakan kuman gram konkret yang kaya ditemukan pada selap Ciri-Ciri Morfologi Bakteri Staphylococcus Aureus

Bakteri jenis ini kalau kita lihat dengan mikroskop merupakan sel yang bentuknya lingkaran dengan diameter 0,7 hingga 1,2 mikrometer, tersusun berbentuk kelompok yang tak teratur. Bahan utama dari dinidng selnya ialah peptidoglikan dan asam teikhoat.

Bakteri jenis ini sanggup tumbuh dalam kedaan aerob hingga kemudiann anaoerob fakultatif, namun pertumbuhan yang terbalik ketika kondisi aerob. Pertumbuhan baik dari kuman ini akan terjadi pada suhu 35 hingga 40 derajad celcius dan sangat cepat tumbuh pada suhu 37 derajad celcius, dengan Ph optimal yakni 7,0 hingga 7,5. Kelompok pada media semoga berbentuk halus, lingkaran dan terdapat warna kekuningan hingga kuning menyerupai emas.

Bakteri ini sanggup melaksanakan fermentasi karbohidrat, diantaranya dekstrosa, glukosa, sukrosa, manotol serta laktosa dan sanggup mebghasilkan asam namun tak menghasilkan gas. Bakteri jenis ini juga menghasilkan enzim koagulase dan katalase yang sifatnya hemolitik, ia akan mereduksi nitrat menjadi nitrit. Bakteri ini lebih resistan pada pengeringan, panas dan NaCl 7% hingga 8%.

Patogenitas pada kuman jenis ini disebabkan oleh kemampuan organisme tersebut yang mengahsilkan enzim koagulase serta kemampuan berkembang biak dan menyebar luas dalam jaringan badan dengan melalui pembentukan kaya zat ekstraseluler. Infeksi yang disebabkan kuman ini pada kulit insan sebagian besar berbentuk bisul atau abses serta luka bernanah. Melalui luka itu kuman akan mengebar dalam darah dan mengakibatkan infeksi yang lebih serius. kuman ini juga mengakibatkan sedikit penyakit, menyerupai osteomyelitis, radang otak dan pneumonia. Bakteri ini juga menghasilkan enteroksin yang sanggup mneimbulkan food poisoning yakni apabila terpengaruhi maka akan mengakibatkan muntah, diare, kejang serta demam.

Kulit merupakan pertahanan yang sifatnya protektif untuk mencegah perkelompokan kuman patogen yang akan masuk ke dalam badan kita. Jika kulit terluka maka akan memperlihatkan hari ini besar pada kuman patogen untuk masuk ke dalam tubuh. Bakteri yang masuk akan melaksanakan metabolisme dengan masuk kedalam luka tepatnya pada lapisan dermis alasannya yakni pada laipsan dermis terdapat pembuluh darah sesampai kemudian kuman ini akan melaksanakan metabolisme dengan melaksanakan fermentasi gula darah dan akan bisa untuk berkembang biak dan menyebar luas dalam jaringan badan dengan pembentukan kaya zat ekstraseluler sesampai kemudian menjadikan luka akan lebih sulit untuk menyembuhkannya.

Selain iut, kuman ini juga menghasilkan enzim koagulase untuk mengumpulkan fribrinogem dalam darah yang akan menjadikan kuman ini telindung dari proses fagositosis dan respon imun dari induknya. Ia juga menghasilkan enzim katalase yang sifatnya hemolitik yang sanggup merusak darah.

Selain itu ketika bekteri menyerang kulit yang luka maka sel mast yang merupakan jaringan ikat akan merespon. Sel ini mempunyia antibodi lgE yang akan menangkap kuman ini. Akibatkanya sel ini akan menghasilkan serotonin, histamine dan bradikinin yang merupakan zat proinflamatory. Zat ini akan mengakibatkan permeabilitas pembuluh darah yang berujung pada pembengkakan.

Demikianlah pembahasan perihal ciri-ciri morfologi kuman Staphylococcus Aureus kompleks dengan penterangan. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp
Ciri-Ciri Morfologi Basil Staphylococcus Aureus
4/ 5
Oleh