Renponsif 3

Monday, December 18, 2017

Jangan Pernah Tinggalkan Botol Air Mineral di Dalam Mobil, Sangat Berbahaya

Minum air mineral itu bagus, namun kalau habis minum kerap meninggalkannya di mobil sekarang jangan lakukan lagi…
Ingat! Jangan, pernah lakukan lagi ya…

Apa akibat buruknya? Berikut ulasannya
Sebut saja mobil dalam keadaan di parkiran atau di tempat yang terpapar matahari langsung.
Diwartakan Live Science, Minggu (24/6/2018), botol plastik yang terkena cahaya matahari dapat bertindak sebagai lensa dan terdapat energi tinggi untuk membakar benda.
Hal ini pun sudah terbukti lewat sebuah video yang dibagikan Idaho Power.
Dalam rekaman itu, ia memperlihatkan bagaimana botol plastik yang terkena matahari dapat menciptakan dua lubang kecil pada jok mobilnya.
” Botol plastik bertindak seperti lensa dan memfokuskan sinar matahari yang masuk lewat jendela mobil,” kata Odile Madden, ilmuwan material dari Institut Konservasi Getty, Los Angeles kepada seperti dikutip dari Live Science.
Madden menterangkan, sinar matahari terdiri dari kaya foton atau partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus.
Saat botol bertindak seperti lensa, maka ia akan mengarahkan foton bertemu pada satu titik.
“Ini seperti memfokuskan kaya cahaya ke titik sangat kecil dan mengeluarkan semua energi panas sesampai kemudian benda dapat meleleh dan terbakar,” terang Madden.
Hal yang mengejutkan Madden dari botol plastik di dalam mobil merupakan sinar matahari yang masuk melewati jendela masih terdapat energi panas untuk menembus plastik botol dan menyebabkan pembakaran.
“Dapat dibayangkan apabila hari sangat panas, akan terjadi sesuatu yang lebih parah,”ungkapnya.
Sementara itu, ahli kimia yang juga dari Institut Konservasi Getty Michael Doutre menilai fenomena ini merupakan ilustrasi yang bagus untuk memahami seberapa besar energi matahari.
“Mungkin botol plastik murah, namun benda ini dapat menciptakan bentuk yang hampir sempurna untuk lensa,” kata Doutre.
Menurut Doutre, setelah sinar matahari menembus kaca mobil ia mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi saat seputar jok mobil dan memfokuskan pada titik yang lebih kecil dari milimeter.
Hanya dalam sedikit detik, suhu panasnya dapat membakar lapisan jok mobil. Namun, kedua ilmuwan berpendapat botol plastik tak cukup dapat menyebabkan jok benar-benar terbakar.
Doutre juga menterangkan isi cairan dalam botol dapat memberi efek yang berbeda.
Dampak buruk meminum air mineral yang di tinggal dalam mobil bagi kesehatan.
Hindari minum air kemasan yang tertinggal di mobil, kenapa?
Meski tampilan dari air tampak normal dan bersih, namun tanpa disadari ada paparan senyawa kimia di dalam sana.
Sebuah studi dilakukan University of Florida dengan melihat 16 merek air minum kemasan yang tersimpan di dalam mobil.
Peneliti menemukan kandungan bisphenol A–senyawa kimia yang menempel di botol plastik–akan membahayakan kesehatan apabila sudah berumur empat minggu.
Food and Drug Administration (FDA) memaparkan senyawa kimia tersebut dapat bertambah apabila terpapar suhu 60 derajat celsius.
“Suhu itu biasanya didapatkan apabila mobil Anda diparkir di bawah sinar matahari,” ujar kata pemimpin studi Lena Ma, seperti dilansir dari liputan6.com.
Meski botol air plastik tersebut terbuat dari polyethylene terephthalate–bahan yang digunakan untuk kaya kemasan makanan dan minuman–ringan dan anti-pecah, namun bila terpapar oleh panas akan melepaskan zat kimia berbahaya.
Beberapa ahli mengatakan senyawa tersebut dapat mempengaruhi tingkat hormon yang dapat memicu risiko kesehatan.
“Jika Anda menyimpan air cukup lama sebaiknya gunakan untuk menyiram tanaman,”ujarnya.
Demikianlah, semoga informasi ini bermanfaat.
sumber : wajibbaca.com


Sumber artikel ini dari kisah viral
Jangan Pernah Tinggalkan Botol Air Mineral di Dalam Mobil, Sangat Berbahaya
4/ 5
Oleh