Renponsif 3

Tuesday, December 19, 2017

Kenapa Bisa Terjadi Keputihan Pada Wanita? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Keputih-an pada wanita merupakan hal yang bersifat wajar dan normal, namun apabila keputih-an tersebut berlangsung secara terus menerus dengan mengeluarkan bau wajib diwaspadai. Jangan anggap remeh keputih-an pada wanita, sebab apabila di supayakan dapat fatal.
Permasalahan keputih-an pada wanita merupakan permasalahan klasik pada kekayaan kaum wanita. Ironisnya kekayaan wanita tak mengetahui tentang keputih-an pada wanita dan penyebab keputih-an pada wanita itu sendiri dan malah yang menjadikan keputih-an sebagai hal yang enteng. Justru apabila tak ditangani dengan baik, keputih-an pada wanita dapat berakibat fatal.
Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) dapat menjadi salah satu akibat dari adanya keputih-an, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimulai dengan adanya keputi-an pada wanita.
Dan tentunya kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang apabila tak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputih-an pada wanita.
Keputih-an pada wanita akan kerap teralami saat wanita lagi hamil, hal ini akibat adanya perubahan h0rmonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan horm0nal tersebut merupakan adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh v4gi*na wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya, juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan.
Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko kerap terjadinya keputih-an pada wanita hamil, terutama keputih-an yang diakibatkan adanya infeksi jamur.
Apa penyebab keputih-an pada wanita?
Keputih-an pada wanita merupakan cairan dan sel yang keluar dari v4g*ina. Keluarnya keputih-an biasanya dipengaruhi oleh siklus menstruasi Anda. Namun, Anda sebenarnya tak perlu takut dan khawatir ketika mengalami keputih-an.
Keputih-an pada wanita merupakan hal yang normal dan lumrah terjadi pada setiap wanita, sebab keputih-an pada wanita merupakan cara alami tubuh membersihkan v4gi*na dan menjaganya tetap sehat. Keputih-an pada wanita juga berfungsi sebagai pelumas v4g*ina alami untuk melindunginya dari infeksi dan iritasi.
Meski begitu, ada juga keputih-an yang tak normal. Penyebab keputih-an tak normal dapat bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur v4g*ina, sampai kemudian penyakit menular s3k*sual, seperti gon0re, kla*midia, dan tri*komo*niasis. Maka, penting untuk mengetahui bedanya antara cairan keputih-an yang normal dan tak normal.
Jenis Keputih-an Pada Wanita
Keputih-an pada wanita terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
1. Keputih-an Fisiologis
Jenis keputih-an ini biasanya kerap terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut kerap terdapat lendir yang berlebih, itu merupakan hal normal, dan biasanya tak menyebabkan rasa gatal serta tak berbau.
Keputih-an fisiologis pada wanita hamil tak berpengaruh terhadap janin secara langsung, sebab adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputih-an fisiologis atau juga kaya disebut keputihan normal terdapat ciri-ciri:
a. Cairan keputih-annya encer
b. Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
c. Cairan yang keluar tak berbau
d. Tidak menyebabkan gatal
e. Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
2. Keputih-an Patologis
Keputih-an jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tak normal. Jenis keputih-an ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit.
Keputih-an patologis dapat menyebabkan bermacam efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputih-an patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi.
Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan sampai kemudian dapat menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputih-an patologis terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
a. Cairannya bersifat kental
b. Cairan yang keluar terdapat warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
c. Keputih-an patologis menyebabkan rasa gatal
d. Cairan yang keluar terdapat bau yang tak sedap
e. Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
f. Jumlah cairan yang keluar sangat kaya.
Bagaimana cara mencegah keputih-an pada wanita?
Untuk menghindari keluarnya cairan dari v4gi*na yang tak normal, berikut sedikit langkah pencegahan yang dapat Anda dilakukan:
1. Cuci tangan sebelum inginpun sesudah menyentuh area v4gi*na.
2. Setelah buang air kecil, selalu basuh v4gi*na Anda dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam v4g*ina dan menyebabkan infeksi.
3. Pastikan v4gi*na sudah cukup basah sebelum Anda melakukan hu*bungan s3k*sual untuk mencegah infeksi.
4. Gunakan detergen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian Anda. Selain itu, pastikan Anda membilas pakaian sampai benar-benar bersih.
5. Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari pakaian yang berbahan ketat.
6. Hindari penggunaan tisu dengan pewangi, sabun wangi, atau bedak pada v4g*ina sebab dapat mengiritasi kulit dan menganggu keseimbangan bakteri alami dalam v4g*ina.
7. Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan v4g*ina saat lagi menstruasi. Untuk itu, Anda perlu mengganti pembalut sedikit kali dalam sehari untuk menjaga v4g*na Anda dari infeksi.
Nah sobat demikianlah informasi singkat tentang keputih-an pada wanita ini semoga bermanfaat dan dapat menjawab rasa ingin tahu anda, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang cepat dan tepat apabila anda mengalami ciri ciri keputih-an tak normal diatas.


Sumber artikel ini dari kisah viral
Kenapa Bisa Terjadi Keputihan Pada Wanita? Berikut Penjelasan Lengkapnya
4/ 5
Oleh