Renponsif 3

Thursday, December 28, 2017

Perlu Diingat Pernikahan Itu yang Bisa Mengalah adalah Pemenang

Sifat mengalah merupakan sifat yang hanya dapat dimiliki orang-orang yang kuat. Seorang yang lemah, takkan dapat mengalahkan egonya untuk sekadar menahan diri.
“Orang kuat bukanlah yang kuat dalam bergulat, namun orang yang mampu menguasai dirinya tatkala Marah.”
(HR. Muttafaq ‘Alaih)
Betapa kaya keributan di jalan raya terjadi sebab sifat tak dapat mengalah? Yang satu tak ingin berhenti ketika lampu merah, yang satu tak ingin memberi jalan. Akhirnya macet panjang, atau berantem di tengah jalan sesama pengendara.
Demikian juga dalam rumah tangga, suami istri yang tak terdapat sifat ingin mengalah biasanya akan berkutat dalam keributan tak berujung.
Suami marah banting telepon, istri tak ingin kalah… banting piring. Suami memaki, istri mencaci. Suami berteriak, istri menjerit. Rumah tangga selalu dalam kondisi perang.
Jika tak ada yang dapat mengalah sejenak, sekadar diam menahan diri, dapat dipastikan usia rumah tangga yang seperti ini takkan lama.

Kita perlu belajar mengalah, sebab dalam rumah tangga, pihak yang dapat mengalah justru merupakan pemenangnya. Menang dari siapa? Tentunya menang dari hasutan syetan.
Sangat naif pasangan suami istri yang merasa rumah tangganya tak diganggu syetan. Faktanya, setiap saat syetan selalu berbisnis memisahkan seorang istri dari suaminya.
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya merupakan yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tak meninggalkannya (untuk digoda) sampai kemudian aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)
Sahabat mengalah merupakan sikap simpel yang diawali dari keinginan untuk tak memperpanjang masalah. Miliki sifat ini, maka diri kita akan mudah bergaul dengan siapa pun, tanpa khawatir berkonflik. Karena seorang pengalah merupakan pemenang dari pertarungan melawan na*fsunya.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Ummi-online


Sumber artikel ini dari kisah viral
Perlu Diingat Pernikahan Itu yang Bisa Mengalah adalah Pemenang
4/ 5
Oleh