Sepele namun kerap diremehkan para Bumil. Orang tua memang wajib untuk merawat si buah hati. Namun, kerap kali orang tua lalai dalam melihat kondisi ataupun kebiasaan anak yang ternyata dapat menimbulkan penyakit berbahaya. Berbeda dengan orang dewasa, bayi sangat rentan terkena penyakit.
Meski Moms telah menjaganya sebaik cukup, namun terkadang penyakit dapat datang kapan saja tanpa terduga, seperti yang dilansir oleh tribunnews.com
Akan tenamun, saat bayi Moms sakit sulit mencari tahu penyebabnya sebelum memeriksakan ke dokter. Bayi hanya dapat mengkomunikasikan melalui tangisan mereka.
Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas orangtua untuk mengetahui apakah bayi menangis sebab sakit atau justru merasa lapar ingin menyusu.
Berikut ini sedikit gejala yang tak boleh diabaikan pada bayi Moms, dan segera berkonsultasi dengan dokter tentang kesehatan bayi Moms apabila menemukan gejala-gejala ini.
1. Demam
Demam pada bayi tak boleh diabaikan. Jika bayi Moms berusia kurang dari 4 bulan, dan suhu tubuh bayi mencapai lebih dari 38 derajat Celcius ini dapat berbahaya.
Sementara pada bayi yang berusia lebih dari 4 bulan, Moms harus lebih memerhatikan perilaku bayi selama demam. Jika bayi aktif dan tak menunjukkan perubahan perilaku, Moms tak perlu khawatir.
2. Masalah pernapasan
Moms juga harus selalu memerhatikan pernapasan bayi. Jika bayi Moms bernapas lebih cepat dan lebih keras dari biasanya, maka Moms harus mewaspadainya.
Perhatikan pula warna kulit pada bayi dan suara yang terdengar saat bernapas. Hal tersebut dapat saja menjadi tanda-tanda kondisi seperti asma, pneumonia atau bronkitis.
3. Muntahan berwarna hijau atau kuning
Bayi Moms, biasanya akan mengalami muntah selama sedikit tahun pertama kehidupannya. Tenamun apabila muntahan tersebut berwarna hijau atau kuning, maka Moms perlu khawatir. Ini dapat menandakan usus yang tersumbat, kelainan kongenital, dan penyumbatan mekonium.
4. Bibir membiru
Jika bibir bayi Moms terlihat kebiruan, maka tak boleh diabaikan. Ini disebabkan oleh kekurangan oksigen dalam darah atau sebab masalah sirkulasi.
Ada kecukupan bayi Moms terdapat penyakit jantung, asma atau radang paru-paru apabila menunjukkan warna biru pada bibir atau kulit.
Namun terkadang, warna biru juga dapat disertai dengan kelelahan atau gejala neurologis lainnya.
5. Terlalu kaya minum
Moms harus berhati-hati apabila bayi terlalu kaya minum. Apabila bayi menginginkan seteguk cairan setiap saat, bicarakan dengan dokter tentang hal tersebut, sebab ini dapat disebabkan oleh diabetes tipe satu.
Gejala lain diabetes merupakan penurunan berat badan, terlalu kaya rasa lapar, kelelahan dan frekuensi kemih.
6. Berdarah
Jika bayi Moms mengalami pendarahan yang tak berhenti sebab sesuatu, maka segera cukup membawanya ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut penyebabnya.
7. Buang air kecil
Moms juga harus melihat frekuensi buang air kecil bayi. Cari pula apakah ada darah atau nanah di popok bayi. Bila menemukan darah di popok, ini dapat mengarah ke infeksi saluran kencing.
8. Berat badan
Jika bayi Moms kehilangan lebih dari 7 persen berat badannya, maka perlu waspada. Akan tenamun, tunggulah selama sepuluh hari untuk melihat apakah bayi Moms mendapatkan berat badannya kembali.
Jika tak, bawa dia ke dokter keesokan harinya. Meskipun kehilangan berat badan bukanlah penyakit, namun itu dapat menjadi indikator masalah mendasar yang parah.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca.com
Sumber artikel ini dari kisah viral
Sering Diabaikan Ibu, 8+ Gejala ini Dapat Menimbulkan Penyakit Berbahaya Bagi Bayi
4/
5
Oleh
Si Author