Renponsif 3

Tuesday, December 26, 2017

Bahaya, Ternyata Mencuci Daging Ayam Mentah dapat Menyebarkan Wabah Penyakit

Daging ayam dapat menjadi sumber protein yang sehat. Namun ada sebuah hal yang mengejutkan, bahwa daging ayam pun dapat menjadi penyebab penyebaran bibit penyakit apabila dicuci dalam keadaan mentah seperti ini…
Wah, baru tahu!
Kekayaan orang selalu mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak. Banyak orang berpikir mencuci ayam merupakan cara terbaik untuk menghilangkan kuman atau kotoran yang bersarang.
Faktanya, membasuhnya dengan air tak akan mampu membasmi bakteri. Air yang kita gunakan untuk mencucinya justru dapat menyebarkan bakteri di sekitar wastafel, meja bahkan pakaian.
Namun, apabila kita ingin membersihkannya dengan cara mencuci, segera bersihkan permukaan benda yang terkena air cucian ayam. Basuh tangan sampai bersih setelah menyentuh daging mentah atau makanan apa pun.
Selain itu, kita juga tak boleh menyentuh benda yang telah digunakan untuk mencucinya agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
Menurut penelitian, kaya orang yang tak menyadari bahwa mencuci daging ayam atau unggas mentah dapat menyebarkan bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan pada tubuh. Bakteri yang dimaksud merupakan Campylobacter. Bakteri ini menjadi salah satu penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan makanan.
Selain Campylobacter, daging ayam mentah juga berpotensi memiliki kandungan bakteri lainnya seperti salmonella, E. Coli, Shigella, dan Enterococcus.
Bahaya Terinfeksi Campylobacter
Ketika terinfeksi bakteri Campylobacter, gejala yang akan dirasakan merupakan sakit perut dan diare. Gejala muntah-muntah juga akan muncul selama dua sampai kemudian lima hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Kondisi keracunan makanan ini dapat menyebabkan komplikasi apabila orang yang terinfeksi merupakan anak-anak, orang tua, atau mereka yang terdapat sistem kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV dan kanker.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi Campylobacter merupakan :
a. Infeksi menyebar ke organ tubuh lain seperti sendi (arthritis), hati (hepatitis) dan pankreas (pankreatitis).
b. Kehadiran bakteri di dalam darah atau bekteremia.
c. Keguguran pada ibu hamil.
d. Sindrom Guillain-Barre (kelainan langka yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf).
Kasus yang ringan biasanya dapat ditangani di rumah tanpa perlu perawatan medis. Namun, segera ke dokter apabila mengalami gejala-gejala ini :
a. Kram perut.
b. Muntah-muntah atau terdapat darah dalam muntahan.
c. Diare selama lebih dari tiga hari atau terdapat darah pada tinja Anda.
d. Penglihatan ganda.
e. Kekuatan otot melemah.
f. Kesemutan di tangan.
g. Tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, lemas, mata cekung, dan kurang buang air kecil.
Tips Mengelola Daging Ayam Mentah
Daging ayam memiliki kandungan protein tinggi dan kaya vitamin, seperti vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6 yang berguna untuk tubuh. Jangan supayakan “tamu tak diundang” seperti Campylobacter ikut masuk ke dalam tubuh Anda. Berikut ini tips-tips yang dapat berguna dalam memasak dan menyimpan daging ayam yang masih mentah.
Cuci tangan Anda dengan bersih menggunakan sabun dan air hangat sebelum dan setelah menyentuh daging ayam mentah dan peralatan masak. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan dan memutar tutup keran.
Tidak perlu mencuci daging ayam mentah dengan air, sebab semua bakteri akan mati saat proses memasak. Mencuci daging hanya akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri. Anda disarankan terdapat peralatan masak tersendiri untuk mengelola dan menyimpan daging mentah, agar bakteri tak ikut tersebar ke makanan lainnya, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Daging ayam mentah harus dimasak sampai kemudian matang, jangan sampai menyisakan daging yang masih berwarna merah muda. Pastikan semua bagian diperiksa kematangannya. Setelah memasak daging ayam, potong dagingnya dan lihat warna dan cairan yang keluar dari daging ayam. Cairan yang bening dan warna daging ayam yang putih merupakan tanda bahwa ayam telah sepenuhnya matang.
Penyimpanan daging ayam mentah harus diperhatikan. Selalu simpan di wadah yang bersih dan tertutup. Jika Anda ingin mencairkan daging ayam beku, lebih baik cairkan di dalam kulkas ketimbang mendiamkannya di area dapur.
Anda juga dapat mencairkan daging ayam beku dengan merendamnya di air dingin apabila daging berada di dalam kemasan plastik. Daging ayam mentah biasanya dapat bertahan dua sampai kemudian tiga hari. Tapi apabila sudah berbau tak sedap, maka daging sudah tak dapat dikonsumsi.
Kegiatan mencuci makanan tak selamanya bermanfaat dalam menyingkirkan kuman. Terbukti, mencuci daging ayam mentah justru berisiko menyebarkan bakteri yang terdapat pada daging ayam. Upayakan untuk memasak makanan Anda dengan sempurna sebab ini merupakan cara yang paling efektif.
Demikian penterangan tentang bahaya memcuci daging ayam mentah. Jadi, setelah membaca artikel ini diharapkan Anda mengikuti tps-tips di atas. Semoga bermanfaat ya.
Sumber: Wajibbaca.com


Sumber artikel ini dari kisah viral
Bahaya, Ternyata Mencuci Daging Ayam Mentah dapat Menyebarkan Wabah Penyakit
4/ 5
Oleh