Menjadi anak sulung cukup terdapat rasa tersendiri dibanding anak bungsu. Mungkin ada perasaan tak adil saat melihat teman-temanmu dengan mudah meminta ini dan itu pada orangtuanya, uang jajan, uang jalan, uang makan, uang ke kampus, bahkan uang pulsa. Sementara dirimu harus berjibaku menghadapi kerasnya dunia kerja, lalu gaji yang diterima menguap begitu saja untuk bayar listrik, kontrakan, dan belanja bulanan.
Mungkin ada perasaan sedih menghampiri tatkala teman-temanmu pamer baju baru, sepatu baru, tas baru, handphone baru, sementara dirimu harus bersabar dengan semua yang serba lama dan usang.
Mungkin ada setitik penasaran di hatimu… kapankah semua perjuangan ini kan berakhir? Adakah seseorang yang akan menjadikanmu tulang rusuknya, tak lagi sebagai tulang punggung keluarga?
Namun ketahuilah, bahwa balasan pahala yang telah Allah siapkan begitu besar, dan akan menciptakan teman-temanmu berbalik iri padamu suatu hari nanti. Mereka akan merasakan iri bukan kepalang, sebab mereka tak pernah merasakan bagaimana rasanya punya orang-orang yang menjadi tanggungan.
Dari setiap butiran nasi yang masuk ke mulut orangtuamu atau adik-adikmu, akan terhitung pahala berkali lipat. Belum lagi lauk pauknya. Juga dari setiap pakaian dan apapun yang kau belikan untuk mereka. Dari sanalah keberkahan hidupmu berawal.
Mungkin seharusnya kau sudah sakit, sebab kerasnya kerja yang kau lakukan. Namun kau tetap sehat dan kuat, sebab Allah menguatkanmu untuk keluargamu. Maka bersyukurlah atas nikmat keluarga yang masih kau punya. Jangan sampai menyesalinya… baru ketika mereka telah tiada.
Jangan malu menjadi tulang punggung keluarga, jangan malu sebab tak punya tabungan seperti teman sebayamu lainnya, tak juga perlu bertanya-tanya kapan ini semua akan berakhir, nikmati sajalah prosesnya… nikmati hari ini luar biasa yang Allah beri untukmu. Maka kau akan menjadi sosok yang kuat melebihi teman sebayamu.
Akan tiba saatnya nanti, tulang punggungmu akan datang… ia yang akan melayanimu dan keluargamu. Maka berharaplah hanya pada Allah, agar waktunya segera tiba.
Sumber:Ummi-online
Sumber artikel ini dari kisah viral
Untukmu Para Gadis Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
4/
5
Oleh
Si Author