Renponsif 3

Wednesday, January 17, 2018

13+ Makanan yang Dilarang Saat Hamil Bisa Menimbulkan Kecacatan pada Bayi

Lebih baik mencegah daripada menyesal dikemudian hari, Saat hamil tentu Bunda lebih berhati hati dalam memilah makanan…
Kami beri bocoran makanan yang dapat berpengaruh buruk terhadap janin….
Ibu hamil memang tak boleh sembarangan mengkonsumsi makanan demi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.
Ada makanan yang boleh dikonsumsi bahkan dianjurkan untuk ibu hamil dan ada pula yang dilarang.
Umumnya sangat kaya sekali pertanyaan dikalangan ibu hamil perihal makanan apa yang boleh dan yang sebaiknya dihindari (yang memiliki kandungan resiko) atau juga tak boleh sama sekali dikonsumsi sepanjang masa kehamilan, dan juga mengapa makanan itu boleh serta tak boleh.
Bagi seorang ibu ada sedikit jenis makanan pantangan ibu hamil, sebab dapat menyebabkan terjadinya infeksi seperti: Listeria, E. Coli, Salmonela, Toksoplasma, yang dapat membahayakan janin dalam kandungan ibu hamil.
Makanan yang ada tak semuanya baik dan aman bagi tubuh.
Hal ini tak terlepas dari kemajuan teknologi pada masa sekarang ini, dimana kerap sekali kita jumpai zat atau bahan makanan tambahan yang berbahaya, seperti misalnya zat penyedap makanan, zat pengawet dan zat warna.
Zat-zat tersebut sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang lagi dikandungnya.
Lantas apa makanan yang dilarang saat hamil?
Berikut makanan yang dilarang saat hamil dan tak boleh dimakan.
1. Nanas
Buah ini memiliki kandungan bromelain yang berpengaruh untuk melunakkan leher rahim dan akan berakibat fatal persalinan dini atau keguguran. Meskipun belum mommy penelitian yang lebih lanjut tentang kandungan nanas yang dapat memicu persalinan dini, namun ada baiknya bagi mommy untuk menghindari konsumsi buah nanas selama masa kehamilan.
2.Pepaya Setengah Matang
Buat yang lagi hamil, jangan makan pepaya yang seperti ini, sebab tingginya kandungan lateks yang akan terdapat efek samping rahim berkontraksi terutama pada masa awal kehamilan. Jadi, mommy sangat tak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah papaya mentah atau papaya muda sebab efek buruknya bagi kandungan mommy.
3. Daun Pepaya
Daun pepaya ternyata juga tak boleh dimakan dan dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena faktanya dapat mejadi pemicu kerapuhan pada ari-ari janin yang mommy kandung. Hindari jenis makanan ini untuk usia kehamilan dua minggu sebab dapat berbahaya bagi calon buah hati mommy, tenamun mommy masih boleh mengkonsumsi buah pepaya yang sudah benar-benar matang.
4. Anggur
Ternyata konsumsi buah anggur yang menyehatkan bagi manusia tak diperbolehkan bagi mommy yang lagi hamil. Sebaiknya mommy menghindari konsumsi buah ini sebab akan menyebabkan kondisi kandungan mommy panas.
5. Air Kelapa
Sebaiknya mommy menghindari konsumsi air kelapa segar sebab akan melemahkan kandungan. Namun, apabila kandungan mommy sudah mencapai 8 bulan keatas konsumsi air kelapa akan membawa efek positif untuk kebersihan kulit bayi, dan memperlancar proses kelahiran.
6. Durian
Sebaiknya mommy tak mengonsumsi durian sebab buah ini memiliki kandungan zat yang memberikan efek negatif bagi kehamilan. Zat ini merupakan asam arachidonat dan juga alkohol yang akan sangat memberikan pengaruh buruk bagi janin. Kandungan arachidonatnya ternyata akan berakibat fatal bagi janin terutama memicu keguguran, dan alkoholnya akan mengakibatkan berat badan bayi menjadi rendah, makanan ibu hamil.
Nah itu baru saja sedikit makana yang dilarang saat hamil. Jadi apabila istri anda tengah hamil, jangan sampai memakan makanan seperti diatas ya, kalau tak ingin sesuatu hal buruk menimpa istri dan janin yang ada didalam kandungannya.
Selain makanan diatas, ada jenis makanan lainnya yang juga tak baik untuk ibu hamil.
Apa saja itu?
Berikut merupakan sedikit makanan yang dilarang untuk ibu hamil:
Daging mentah
Daging mentah ataupun sajian daging yang diproses hanya setengah matang, berisiko memiliki kandungan virus toksoplasma. Virus tersebut dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi janin di dalam kandungan, meski ibu hamil tak mengalami gejala apa pun.
Penting untuk memasak daging merah, daging putih, termasuk daging cincang dan sosis mentah, sampai kemudian matang sempurna untuk menghindari virus toksoplasma. Saat matang, seluruh bagian daging tak ada lagi yang tampak berdarah atau merah muda.
Cuci bersih seluruh permukaan dan alat yang digunakan untuk memasak daging mentah dan selalu rajin mencuci tangan setelah memegang daging mentah. Selain itu, waspadai virus toksoplasma dari tanah, tinja binatang piaraan, dan air yang tak bersih.
Telur mentah
Ibu hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau makanan apa pun yang memiliki kandungan telur mentah sebab risiko salmonella. Saus untuk salad, es krim, dan krim kue umumnya berbahan dasar telur mentah, jadi perlu diwaspadai. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu atau cek kemasan sebelum mengonsumsinya.
Pastikan ibu hamil hanya mengonsumsi telur matang yang ditandai dengan bagian putih dan kuning telur padat. Bakteri salmonella dapat menyebabkan muntah dan diare yang parah pada ibu hamil, meski berkecukupan kecil dapat memengaruhi kondisi janin.
Sayur mentah
Beberapa jenis kecambah tak disarankan untuk dikonsumsi secara mentah, termasuk tauge dari kacang hijau dan daun semanggi sebab nyatanya bakteri pada kecambah sangat sulit dibersihkan hanya dengan proses mencuci sesampai kemudian perlu dimasak sampai kemudian matang. Sebenarnya larangan ini berlaku untuk semua orang, namun ibu hamil diminta untuk lebih mewaspadai.
Ikan yang memiliki kandungan merkuri
Beberapa jenis ikan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil antara lain ikan hiu dan ikan todak (swordfish). Selain itu, konsumsi ikan tuna sebaiknya dibatasi. Konsumsi ikan tuna berisiko tinggi memiliki kandungan merkuri yang dapat mengganggu perkembangan sistem saraf pada janin.
Membatasi asupan ikan pada ibu hamil, termasuk ikan salmon dan ikan laut lainnya, wajib dilakukan mengingat adanya risiko polutan dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Sebaiknya tak mengonsumsi ikan laut melebihi dua porsi lagi per minggu.
Hati
Organ hati kerap dijadikan bagian dari menu pada makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi di atas enam bulan. Namun, konsumsi organ hati sebaiknya dihindari ibu hamil, termasuk jenis makanan lain yang memiliki kandungan hati. Kandungan vitamin A yang terlalu tinggi pada organ hati justru berisiko mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Produk susu tanpa pasteurisasi
Produk susu merupakan makanan bernutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Hanya saja, produk susu atau keju tanpa proses pasteurisasi sebaiknya dihindari. Sumber makanan jenis ini dapat memicu keracunan makanan. Ada pula risiko bakteri listeria yang dapat menyebabkan infeksi kehamilan terkandung di dalam susu tanpa pasteurisasi.
Nah, sebaiknya Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi brokoli yang sangat bermanfaat bagi tubuh sebab kandungan zat besinya yang tinggi. Konsumsi telur dengan kandungan protein dan vitamin D juga akan memberi kebaikan bagi janin, dan Ibu juga dapat mengonsumsi salmon yang kaya akan kandungan omega-3 untuk perkembangan janin.
Demikianlah, Semoga info diatas bermanfaat dan juga dapat bunda ketahui sedikit makanan yang tak boleh dimakan saat hamil. Wallahu A’lam
sumber : wajibbaca.com


Sumber artikel ini dari kisah viral
13+ Makanan yang Dilarang Saat Hamil Bisa Menimbulkan Kecacatan pada Bayi
4/ 5
Oleh