Renponsif 3

Tuesday, January 9, 2018

9+0% Ortu Salah Kaprah! Hidung Anak Meler Tidak Menandakan Ia Sakit Flue! Ternyata Beda Warna Ingus, Beda Juga Penanganannya

Ternyata 90% Ortu Salah Kaprah! Hidung Anak “Meler” Tidak Menandakan Ia Sakit Flu! Ternyata Beda “Warna Ingus”, Beda Juga Penanganannya
Dengan melihat warna ingus sang bayi, kita dapat tahu bagaimana cara mengobatinya loh! Selain itu, apabila seorang bayi pilek, bukan berarti dia sakit. Ya, jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa apabila bayi pilek artinya ia flu.
Cara membedakan lendir atau ingus yang keluar dari warnanya:
1. Tidak berwarna (bening)
Kondisi tubuh dianggap normal apabila lendir hidung bertekstur tipis dan bening. Setiap hari, rata-rata manusiamengeluarkan cairan hidung sekitar 0,5-1 liter untuk menjaga agar lapisan hidung tetap lembab dan menangkap partikel, seperti jamur, virus, bakteri, dan polutan.
2. Hijau
Ini merupakan tanda terinfeksi bakteri. Jika ingus berwarna hijau disertai demam, maka kecukupan itu merupakan gejala bronkitis.
Tips: minum kaya air putih, tak makan makanan pedas, dan sebaiknya membawa bayi untuk pemeriksaan regular.
3. Kuning
Ini merupakan tanda infeksi sinus, umumnya ingus akan menjadi berwarna kuning gelap. Udara yang kering juga dapat menjadi penyebab ingus berwarna kuning. Tips: sebaiknya jaga kehangatan tubuh dan hindari kontak dengan serbuk, debu, rambut binatang, dan benda lain yang mudah menyebabkan alergi.
4. Ungu
Ingus berwarna ungu sangat jarang terjadi, sebab umumnya warna ini muncul ketika seseorang menderita penyakit yang parah. Jika mudah kelelahan, kurang nafsu makan, pergelangan kaki bengkak, batuk terus-menerus, detak jantung tak teratur, maka sebaiknya segera ke dokter, sebab gejala tersebut merupakan gejala gagal jantung kronis dan akut.
5. Bergelembung
Hal ini dapat disebabkan sebab masalah pada bagian pencernaan, serta menderita pneumonia. Tips: dianjurkan agar menjaga kelembapan udara setiap saat, supayakan bayi minum kaya air putih.
6. Abu kehitaman
Jika ingus berwarna sangat gelap, maka hal tersebut dapat menandakan bahwa terlalu kerap menghirup polutan atau asap, atau adanya infeksi sinus kronis atau jamur. Tips: jaga sirkulasi udara dalam ruangan
7. Merah atau pink
Warna merah yang ada pada ingus berasal dari darah yang keluar akibat pembuluh darah yang rusak. Pembuluh darah ini terletak sangat dekat dengan permukaan pada bagian dalam hidung.
Bagaimana cara mengatasi hidung yang meler?
1. Menggunakan penyedot lendir (nasal aspirator) untuk bayi
Penyedot ini berbentuk seperti botol karet kecil dengan ujung plastik untuk penyedot, yang dibeli di apotik atau supermarket, gunakan merek khusus untuk bayi. Setelah selesai digunakan, langsung bersihkan agar alat ini tetap bersih dan higienis.
2. Kapas/handuk hangat
Ketika ingus terlalu lengket atau kering, maka dapat menggunakan handuk/kapas hangat dan mengusapkannya pada bagian dekat hidung.
3. Obat tetes NaCl atau larutan garam.
Larutkan obat tetes NaCl fisiologis 0,9% (20 ml) untuk melembapkan saluran pernapasan bayi. Teteskan sekurang-kurangnya 3 kali sehari. Jika tak ada larutan NaCl, dapat juga diganti dengan ¼ sendok teh garam yang dilarutkan ke dalam setengah gelas air hangat. Air garam (NaCl) dapat membantu mencairkan ingus dan melancarkan hidung yang tersumbat. Masukkan larutan baru saja ke hidung bayi, cukup teteskan dua kali pada kedua lubang bayi.
4. Banyak minum air
Berikan kaya bayi cairan untuk mencegah dehidrasi. Hal ini sangat penting untuk menjaga bayi terhidrasi untuk mempromosikan drainase sekresi hidung dan menenangkan rongga hidung.
5. Uap air
Dengan menghirup udara uap, maka dapat meringankan ketaknyamanan pada hidung meler. Selain itu, juga dapat membersihkan lendir berlebih yang menyebabkan bersin, menciptakan anak tidur lebih nyenyak, dan pulih lebih cepat.
Demikianlah, Semoga artikel ini berguna! Yuk share ke teman-temanmu!

Sumber: Happy/Cerpen.co.id


Sumber artikel ini dari kisah viral
9+0% Ortu Salah Kaprah! Hidung Anak Meler Tidak Menandakan Ia Sakit Flue! Ternyata Beda Warna Ingus, Beda Juga Penanganannya
4/ 5
Oleh