Jadi ibu rumah tangga itu bukan hanya mendidik anak dengan baik. Tapi kaya investasi akhirat yang melimpah. Menjadi ibu rumah tangga kadang dianggap remeh oleh sebagian orang dibanding dengan wanita yang bekerja diluar rumah jadi wanita karir
Meski begitu pekerjaan jadi ibu rumah tangga bukanlah profesi yang kurang terhormat, malah Allah menjamin pahala melimpah jadi ibu rumah tangga.
Persepsi masyarakat yang menilai apabila seorang wanita yang sudah menikah namun hanya bekerja mengurus rumah tangga di rumah saja lebih rendah tingkatannya dengan wanita yang bekerja di luar rumah tentulah salah.
Seorang wanita yang memutuskan untuk bekerja hanya di rumah, dan konsisten sebagai penjaga rumah untuk suami, anak-anak dan keluarganya memperoleh tempat tersendiri dalam Al Qur’an.
Dan hal ini merupakan penghormatan bagi wanita yang mentasbihkan dirinya hanya sebagai ibu rumah tangga yang bekerja di dalam rumah saja.
Walaupun wanita boleh bekerja di luar rumah dengan syarat tertentu dan sesuai dengan syar’i, ternyata keinginan sebagian wanita untuk tetap tinggal di dalam rumahnya, bukan keputusan salah, sebab hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ …
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu …” (QS. al-Ahzab: 33).
Wanita memang mempunyai tugas utama dalam mengasuh, mengatur rumah tangga serta mendidik anak-anaknya.
Di samping itu, ia juga mempunyai pekerjaan mulia untuk mengawal jiwa dan akhlak keluarga untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada dasarnya ibu sebagai madrasah awal dan utama pada anak-anak yang akhirnya menghantar mereka menjadi pribadi mulia dan pemimpin yang sholeh.
Akhirnya ada 5 hal yang dapat dilakukan para ibu rumah tangga agar terdapat pahala melimpah untuknya:
1. Jalani Pekerjaan Menjadi Ibu Rumah Tangga Dengan Rela Hati dan Ikhlas
Dalam kehidupan semua profesi akan dimintai pertanggungjawaban, sebab pada dasarnya wanita merupakan pemimpin di rumah yang dijaganya, seperti yang terdapat dalam hadis Rasulullah berikut ini:
Dalam kehidupan semua profesi akan dimintai pertanggungjawaban, sebab pada dasarnya wanita merupakan pemimpin di rumah yang dijaganya, seperti yang terdapat dalam hadis Rasulullah berikut ini:
“Setiap sobat semua merupakan pemimpin dan setiap sobat semua akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang Imam (pimpinan) merupakan pemimpin dan ia akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang laki-laki merupakan pemimpin di keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita merupakan pemimpin di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang khadim (pembantu) merupakan pemimpin pada harta tuannya (maapabilannya), dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.” (Bukhari dan Muslim).
2. Istri yang Taat Pada Suami, Diganjar Surga Untuknya
Mendapat surga bagi wanita ternyata mudah, hanya satu hal yang harus dilakukan, yakni taat pada suami. Rasulullah bertanya:
Mendapat surga bagi wanita ternyata mudah, hanya satu hal yang harus dilakukan, yakni taat pada suami. Rasulullah bertanya:
“Apakah kamu punya suami? Wanita itu menjawab,”Ya”. Rasulullah berkata,”Perhatikan di mana posisimu terhadap suami. Sebab pada suami itu ada surgamu dan nerakamu.” (HR. Ahmad).
3. Ibadah Sehari-hari Sebagaimana Shalat, Puasa, dan Menjaga Kemalu*annya, Mendapat Pahala dan Surga
Poin ketiga ini dapat dilakukan oleh wanita di mana saja apabila tahu. Menjadi ibu rumah tangga merupakan hal yang menyenangkan, sebab berbuah dengan surga!
Poin ketiga ini dapat dilakukan oleh wanita di mana saja apabila tahu. Menjadi ibu rumah tangga merupakan hal yang menyenangkan, sebab berbuah dengan surga!
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemalu*annya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya).
4. Perkaya Berzikir, Istighfar dan Mengucapkan Kalimat Thayibah, Maka Para Wanita Akan Menuai Hasilnya
Istri sebaiknya selalu menghiasi lisannya dengan tutur kata baik dan lembut. Jauhi ghibah dan percakapan yang tak perlu. Ingin lisannya bernilai pahala? maka lakukan zikir, istighfar dan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah!
Istri sebaiknya selalu menghiasi lisannya dengan tutur kata baik dan lembut. Jauhi ghibah dan percakapan yang tak perlu. Ingin lisannya bernilai pahala? maka lakukan zikir, istighfar dan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah!
5. Banyak Belajar dan Membaca Buku-buku Agama dan Pengetahuan Serta Tausiyah Lewat Media Manapun
Menambah ilmu pengetahuan, baik umum, tumbuh kembang anak sampai dengan ilmu-ilmu agama merupakan baik untuk wanita. Sekarang ini media untuk belajar wanita lebih mudah dan murah, seperti internet, televisi, radio dan lainnya. maka pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan dengan hal yang buruk.
Menambah ilmu pengetahuan, baik umum, tumbuh kembang anak sampai dengan ilmu-ilmu agama merupakan baik untuk wanita. Sekarang ini media untuk belajar wanita lebih mudah dan murah, seperti internet, televisi, radio dan lainnya. maka pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan dengan hal yang buruk.
Itulah sedikit hal yang dapat menyenangkan para wanita sebab perbuatan mereka di dalam rumah akan meraup pahala yang begitu besar. Maka janganlah bersedih ibu rumah tangga!
Semoga bermanfaat.
Sumber artikel ini dari kisah viral
Ibu Rumah Tangga Bukan Profesi Sepele, ini 5+ Pahala Melimpah Seorang Ibu
4/
5
Oleh
Si Author