Pengertian Respirasi Aerob dan Anaerob Lengkap Dengan Perbedaannya - Pada dasarnya respirasi ada 2 macam yaitu respirasi Aerob dan respirasi Anaerob. Apa pengertian respirasi aerob dan anaerob serta apa saja perbedaannya ?. Kali ini admin akan membahas wacana pengertian respirasi aerob dan anaerob, perbedaan respirasi aerob dan anaerob. Sebelum membahas wacana apa itu respirasi aerob dan anaerob, terlebih dahulu kau harus mengerti apa arti respirasi itu sendiri. Respirasi diartikan sebagai sebuah proses pergerakan atau mobilisasi energi oleh makhluk hidup dengan cara memecah senyawa dengan energi tinggi yaitu SET yang dipakai untuk penyokong acara dalam keseharian makhluk hidup tersebut.
Respirasi aerob merupakan sebuah reaksi katabolisme yang memerlukan suasana aerobic dengan proses keberadaan oksigen sangat diharapkan yang menghasilkan energi dengan jumlah yang besar. Energi yang disimpan dalam bentuk kimiawi yang dikenal dengan arahan ATP. Energi ATP dipakai oleh sel dalam badan makhluk hidup untuk menunjang pertumbuhan, gerak, transportasi, reproduksi dan kegiatan yang lainnya. Untuk lebih simpelnya, rumus aerob digambarkan secara mudah yaitu:
C6H12+6O2=6HCO2+6H2O
Respirasi aerob dibagi dalam 3 tahapan yaitu:
1. Glikolisis merupakan proses pemecahan molekul C6 atau glukosa yang menjadi senyawa asam piruvat atau dikenal dengan rumus kimia C3.
2. Siklus krebs, yaitu reaksi molekul aseil CoA yang lalu menghasilkan oksalosetat dan asam sitrat.
3. Transpor electron, merupakan reaksi reduksi atau oksidasi NADH2 dan molekul FADH2 yang balasannya menghasilkan H2O energi berupa ATP.
Pengertian Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tak memerlukan oksigen atau O2. Respirasi anaerob terjadi di bab sitoplasma yang bertujuan mengurangi senyawa organik. Respirasi anaerob menghasilkan sejumlah energi yang lebih kecil yaitu 2 ATP. Proses respirasi anaerob didapati pada reaksi fermentasi dan pernapasan intra molekul. Respirasi anerob, glukosa dipecah secara tak tepat menjadi komponen H2O dan CO2. Di respirasi anaerob, hidrogen bergabung bersama sejumlah komponen yaitu Asam Piruvat, Asetaldehida yang selanjutnya membentuk asam laktat dan etanol.
1. Respirasi Aerob:
- Memerlukan oksigen
- Proses yang terjadi dalam matriks mitokondria
- Untuk memecah senyawa organik ke an-organik menghasilkan energi dalam jumlah besar yaitu 36 ATP
2. Respirasi Anaerob:
- Tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam prosesnya
- Berlangsung dalam sitoplasma
- Tujuan untuk mengurangi senyawa organik
- Menghasilkan energi namun dalam jumlah sedikit yaitu 2 ATP
Demikianlah pembahasan wacana pengertian respirasi aerob dan aneraob serta perbedaan respirasi aerob dan anaerob. Semoga bermanfaat buat kau dalam berguru biologi. Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp
Pengertian Respirasi Aerob dan Anaerob
Pengertian Respirasi AerobRespirasi aerob merupakan sebuah reaksi katabolisme yang memerlukan suasana aerobic dengan proses keberadaan oksigen sangat diharapkan yang menghasilkan energi dengan jumlah yang besar. Energi yang disimpan dalam bentuk kimiawi yang dikenal dengan arahan ATP. Energi ATP dipakai oleh sel dalam badan makhluk hidup untuk menunjang pertumbuhan, gerak, transportasi, reproduksi dan kegiatan yang lainnya. Untuk lebih simpelnya, rumus aerob digambarkan secara mudah yaitu:
C6H12+6O2=6HCO2+6H2O
Respirasi aerob dibagi dalam 3 tahapan yaitu:
1. Glikolisis merupakan proses pemecahan molekul C6 atau glukosa yang menjadi senyawa asam piruvat atau dikenal dengan rumus kimia C3.
2. Siklus krebs, yaitu reaksi molekul aseil CoA yang lalu menghasilkan oksalosetat dan asam sitrat.
3. Transpor electron, merupakan reaksi reduksi atau oksidasi NADH2 dan molekul FADH2 yang balasannya menghasilkan H2O energi berupa ATP.
Pengertian Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tak memerlukan oksigen atau O2. Respirasi anaerob terjadi di bab sitoplasma yang bertujuan mengurangi senyawa organik. Respirasi anaerob menghasilkan sejumlah energi yang lebih kecil yaitu 2 ATP. Proses respirasi anaerob didapati pada reaksi fermentasi dan pernapasan intra molekul. Respirasi anerob, glukosa dipecah secara tak tepat menjadi komponen H2O dan CO2. Di respirasi anaerob, hidrogen bergabung bersama sejumlah komponen yaitu Asam Piruvat, Asetaldehida yang selanjutnya membentuk asam laktat dan etanol.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Berikut ini perbedaan respirasi aerob dan anaerob merupakan sebagai berikut:1. Respirasi Aerob:
- Memerlukan oksigen
- Proses yang terjadi dalam matriks mitokondria
- Untuk memecah senyawa organik ke an-organik menghasilkan energi dalam jumlah besar yaitu 36 ATP
2. Respirasi Anaerob:
- Tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam prosesnya
- Berlangsung dalam sitoplasma
- Tujuan untuk mengurangi senyawa organik
- Menghasilkan energi namun dalam jumlah sedikit yaitu 2 ATP
Demikianlah pembahasan wacana pengertian respirasi aerob dan aneraob serta perbedaan respirasi aerob dan anaerob. Semoga bermanfaat buat kau dalam berguru biologi. Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp
Pengertian Respirasi Aerob Dan Anaerob Lengkap Dengan Perbedaannya
4/
5
Oleh
Si Author