Renponsif 3

Showing posts with label IPA. Show all posts
Showing posts with label IPA. Show all posts

Friday, December 28, 2018

Rangkuman Bahan Fisika Kelas 12+/Xii Sma Semester 1 Dan 2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 12/XII Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap - Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang cukup menyulitkan bagi sebagian siswa alasannya yaitu diharapkan pemahaman yang cukup tinggi biar benar-benar paham dan mudeng. Kali ini admin akan memperlihatkan rangkuman bahan pelajaran Fisika kelas 12 Sekolah Menengan Atas semeseter 1 dan 2 kompleks.

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Fisika Kelas 12+/XII Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap

Pada bahan pelajaran Fisika kelas 12 Sekolah Menengan Atas nanti akan diajarkan perihal gelombang, medan listrik, elektromagnetik, radiasi benda hitam, teori relativitas dan juga radioaktivitas. Dengan mengetahui bahan tiap kepingan dalam pelajaran Fisika maka kau sanggup berguru Fisika dengan teratur dan teliti.

Nah bagi kau yang ingin tahu apa saja bahan Fisika kelas 12 Sekolah Menengan Atas dalam tiap babnya, berikut ini rangkuman bahan pelajaran Fisika kelas 12 Sekolah Menengan Atas semester 1 dan 2 kompleks:

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 12/XII Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap


Bab 1: Gejala Gelombang
Bab 2:  Gelombang Cahaya
Bab 3: Gelombang Bunyi
Bab 4: Medan Listrik Potensial dan Kapasitor
Bab 5: Medan Listrik
Bab 6: Elektromagnetik
Bab 7: Radiasi Benda Hitam
Bab 8: Fisika Atom
Bab 9: Teori Relativitas Khusus
Bab 10: Radioaktivitas

Demikianlah pembahasan perihal rangkuman bahan pelajaran Fisika kelas 12/XII Sekolah Menengan Atas semester 1 dan 2 kompleks yang sanggup kau pelajari dan kau hafalkan. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp

Thursday, December 27, 2018

Rangkuman Fisika Kelas 10+/X Sma Semester 1 Dan 2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10/X Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap - Bagi teman semua yang duduk dikelas 10 dan lagi mencari rangkuman bahan Fisika, kali ini admin akan menunjukkan rangkuman bahan Fisika kelas 10 semeseter 1 dan 2 kompleks. Fisika merupakan pelajaran yang masuk dalam kelompok eksak dan cukup sensgian dari teman semua kaya yang berpikir pelajaran Fisika itu sulit. Namun intinya apabila kau menguasai bahan pelajaran Fisika kelas 10/X Sekolah Menengan Atas maka hal itu akan menyenangkan.

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas   Rangkuman Fisika Kelas 10+/X Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap

Untuk mengetahui bahan Fisika kelas 10 SMA, berikut ini rangkuman bahan pelajaran Fisika kelas 10/X Sekolah Menengan Atas semester 1 dan 2 kompleks:

Rangkuman Artikel Materi Pelajaran Fisika Kelas 10/X Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 Lengkap


Bab 1: Besaran dan Satuan

A. Mengenal Alat Ukur
B. Notasi Ilmiah
C. Pengukuran
D. Kesalahan dalam Pengukuran
E. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
F. Dimensi suatu Besaran
G. Penjumlahan dan Persobat semua Dua BuahVektor

Bab 2: Gerak, Penyebab Gerak dan Bentuk Lintasan Gerak

A. Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
B. Gerak Melingkar
C. Hukum Newton pada Dinamika Partikel
D. Gerak Vertikal

Bab 3:Alat Optik - Mata, Kamera, Lup, Teropong, dan Mikroskop

A. Mata dan Kaca Mata
B. Kamera
C. Lup
D. Mikroskop
E. Teropong

Bab 4: Suhu dan Kalor

A. Suhu
B. Kalor
C. Pemuaian
D. Perpindahan Kalor
E. Mencegah Perpindahan Kalor

Bab 5: Lintrik Dinamis (Arus Listrik, Hambatan Listrik, dan Sumber Listrik)

A. Arus Listrik dan Pengukurannya
B. Hukum Ohm pada Penghambat Tetap
C. Arus Listrik dalam Rangkaian Tertutup
D. Hambatan Sepotong Kawat Penghantar
E. Rangkaian Listrik
F. Rangkaian Hambatan
G. Gabungan Sumber Tegangan Listrik
H. Hukum II Kirchoff
I. Sumber Arus
J. Energi dan Daya Listrik

Bab 6: Gelombang Elektromagnetik

A. Spektrum gelombang elektromagnetik
B. Gelombang elektromagnetik dalam kehidupan

Demikianlah pembahasan perihal rangkuman bahan pelajaran Fisika kelas 10/X Sekolah Menengan Atas Semester 1 dan 2 kompleks yang sanggup kau pelajari dan kau hafalkan. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp

Monday, December 24, 2018

Rangkuman Ipa Kelas 9+ Smp Semester 1 Dan 2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1 dan 2 Lengkap - IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu pelajaran Sekolah Menengah Pertama kelas 9 yang penuh dengan hafalan. Untuk sanggup mengerjakan soal-soal IPA kelas 9 Sekolah Menengah Pertama maka teman semua harus kerap-kerap membaca materinya. Apa saja ringkasan materi IPA kelas 9 SMP ?

 IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu pelajaran Sekolah Menengah Pertama kelas  Rangkuman IPA Kelas 9+ Sekolah Menengah Pertama Semester 1 dan 2 Lengkap

Berikut ini admin bagikan ringkasan atau rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 Sekolah Menengah Pertama semeseter 1 dan 2 kompleks yang sanggup teman semua hafalkan tiap babnya:

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1 dan 2 Lengkap


Bab 1. Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi

Metabolisme badan menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ badan yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.

Kulit mengekskresikan keringat yang mempunyai kandungan air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibuat melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.

Alat ekskresi sanggup mengalami gangguan, contohnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi pria terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin penggalan luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin penggalan dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.

Sistem reproduksi perempuan terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.

Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun kalau tak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sesampai kemudian perempuan mengalami menstruasi. Sistem reproduksi sanggup mengalami gangguan, contohnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.

Sistem koordinasi pada insan terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera insan terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).

Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur acara tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada insan mencakup kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.

Bab 2. Kelangsungan Hidup Organisme

Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus sanggup beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan sanggup berkembang biak.

Adaptasi merupakan kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi sanggup dilakukan dengan tiga cara, adalah pembiasaan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kecukupan kelangsungan hidupnya.

Seleksi alam merupakan proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melaksanakan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sesampai kemudian organisme yang tak bisa menyesuaikan diri tak akan sanggup bertahan hidup.

Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas menyerupai induk, sesampai kemudian dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya sanggup dipertahankan. Perkembangbiakan sanggup terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).

Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel badan berlangsung secara mitosis, lagikan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.

Bab 3. Pewarisan Sifat

Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.

Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel badan umumnya bersifat diploid (2n), lagikan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang memilih sifat selain jenis kelamin disebut autosom, lagikan sel yang memilih jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.

Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 merupakan 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat mayoritas – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)

Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 merupakan 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat sedikit sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya merupakan albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tak sanggup disembuhkan, tenamun sanggup dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.

Bab 4. Bioteknologi

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berkhasiat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.

Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, adalah memproduksi materi pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan bermacam materi pangan, serta dimanfaatkan dalam bermacam industri menyerupai industri masakan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.

Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian merupakan cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tumbuhan unggul, dan dalam bidang peternakan dengan menawarkan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, binatang transgenik, dan teknologi induk buatan.

Bioteknologi reproduksi berupaya menyebarkan binatang dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan insan dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa tumpuan bioteknologi reproduksi merupakan iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.

Bab 5. Listrik

Listrik statis merupakan listrik yang muatan-muatannya tak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan merupakan Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron merupakan sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.

Medan listrik merupakan tempat di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.

Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q akhir adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai kayanya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya merupakan ampere (A). Untuk mengukur berpengaruh arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =
Komponen listrik merupakan alat-alat yang digunakan untuk membuat sebuah peranti dan sanggup berfungsi apabila dialiri arus listrik. Rangkaian dari sedikit komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

George Simone Ohm (1789–1854) meneliti relasi antara potensial listrik (V), berpengaruh arus (I), dan kendala listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =

Konduktor merupakan bahan-bahan yang sanggup menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator merupakan bahan-bahan yang sama sekali tak sanggup menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan materi yang bersifat di antara isolator dan konduktor.

Bab 6. Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

Gaya gerak listrik atau tegangan merupakan gaya dari sumber arus listrik pada elektron sesampai kemudian elektron dari sebuah atom materi sanggup bergerak.

Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, contohnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang sanggup diperbaharui, contohnya akumulator. Tegangan listrik merupakan beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.

Energi listrik sanggup diubah menjadi majemuk energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat menyerupai setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. 
Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan. 
Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat menyerupai kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik. 
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), berpengaruh arus listrik (I), dan waktu (t).  Hal-hal yang sanggup dilakukan untuk menghemat energi listrik merupakan sebagai berikut.

Tidak menyalakan lampu di siang hari. 
Mematikan televisi apabila tak ditonton. 
Mematikan alat-alat listrik sehabis simpulan dipakai. 
Menggunakan lampu hemat energi menyerupai lampu neon. 
Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah. 
Daya listrik merupakan kayanya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik merupakan watt. Dirumuskan: P W t

Bab 7. Kemagnetan

Kemagnetan merupakan tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, lagikan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.

Bahan-bahan yang bersifat magnetik sanggup dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, adalah digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.

Medan magnet merupakan tempat di sekitar magnet yang menimbulkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.

Gaya Lorentz merupakan yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari ajudan (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.

Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.

Bab 8. Induksi Elektromagnetik

Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.

Banyaknya lilitan kumparan. 
Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan. 
Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator merupakan mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, adalah generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah.

Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), lagikan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)

Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan kayanya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator merupakan sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.

Efisiensi transformator merupakan perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.

Bab 9. Tata Surya

Tata surya merupakan kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya mencakup Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang merupakan benda langit yang terdapat cahaya sendiri. Matahari merupakan termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, adalah penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2

Matahari tersusun oleh sedikit tempat yang berbeda, adalah atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, adalah udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan penggalan padat (litosfer).

Bumi melaksanakan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di tempat kutub dan penggembungan di tempat ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.

Bumi melaksanakan revolusi terhadap Matahari yang menimbulkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.

Bumi terdiri dari tiga penggalan utama adalah litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses akhir kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.

Bab 10. Litosfer dan Atmosfer

Bumi tersusun dari tiga lapisan, adalah kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer merupakan lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.

Batuan di permukaan bumi sanggup dibedakan menjadi tiga menurut proses pembentukannya, adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).

Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini sanggup menawarkan manfaat inginpun dampak bagi perkembangan bumi.

Atmosfer merupakan lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tak berbau, hanya sanggup dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan lentur sesampai kemudian sanggup mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap sedikit bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sesampai kemudian sanggup menimbulkan tekanan.

Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, adalah gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).

Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.

Troposfer, dengan ketinggian 0 - 16 km. 
Stratosfer, dengan ketinggian 16 - 50 km. 
Mesosfer, dengan ketinggian 50 - 80 km. 
Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Cuaca merupakan keadaan udara pada suatu dikala di tempat yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, kaya terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.

Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif usang (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim merupakan klimatologi.

Demikianlah informasi perihal ringkasan atau rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2. Semoga sanggup membantu teman semua dalam mencar ilmu IPA.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp

Sunday, December 23, 2018

Rangkuman Ipa Smp Kelas 8+ Semester 1 Dan 2

IPA abreviasi dari Ilmu Pengetahuan Alam, pelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran kelas 8 SMP. Bagi sahabat semua yang lagi mencari ringkasan IPA kelas 8, kali ini admin akan bagikan rangkuman materi IPA kelas 8 semeseter 1 dan 2 kompleks.

IPA abreviasi dari Ilmu Pengetahuan Alam Rangkuman IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas 8+ Semester 1 dan 2

Dengan mengetahui rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 semeseter 1 dan 2 maka sahabat semua sanggup mempelajaran apa saja materi dalam setiap babnya. Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 Sekolah Menengah Pertama semeseter 1 dan 2 kompleks:

Rangkuman Materi IPA kelas 8 SMP/MTS Semester 1 dan 2 Lengkap


Bab 1. Pertumbuhan dan Perkembangan

Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan bertambah besar ukurannya. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tak sanggup kembali lagi disebut pertumbuhan. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi sesampai kemudian siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ- organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkem bangan sanggup terperinci diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya.

Pada insan pematangan organ repro duk si pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ repro duksi pada anak pria sanggup diamati dari perubahan bunyi dan tumbuhnya rambut di sedikit pecahan tubuh. Pada anak wanita tanda pematangan organ reproduksi merupakan pembesaran buah dada dan menstruasi.

Bab 2. Sistem Gerak pada Manusia

Tulang, sendi dan otot bekerja sama membentuk sistem gerak. Otot merupakan alat gerak aktif, lagikan tulang merupakan alat gerak pasif. Hal ini dicukupkan lantaran otot terdapat kemampuan untuk memendek dan memanjang. Pada dikala otot memendek, maka tulang-tulang tempat menempelnya otot tersebut akan ikut tertarik dan terjadilah pergerakan.

Adanya persendian yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya merupakan kunci pergerakan manusia. Secara umum tulang-tulang penyusun rangka tubuh insan sanggup dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.

Bab 3. Sistem Pencernaan pada Manusia

Semua makhluk hidup memerlukan maka nan untuk hidupnya. Makanan yang kita konsumsi sanggup sangat beragam, namun intinya kandungan yang ada dalam masakan merupakan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk mendapat energi dari makanan, masakan perlu dicerna. Untuk mencerna masakan diharapkan sistem pencernaan. Sistem pencernaan insan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Makanan yang dipakai akan diserap oleh tubuh dan sisa masakan yang tak diserap akan dibuang ke luar tubuh melalui anus.

Bab 4. Sistem Pernapasan pada Manusia

Manusia perlu bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Oksigen diharapkan dalam proses pembentukan energi. Karbon dioksida yang merupakan hasil dari pembakaran zat masakan perlu dikeluarkan lantaran sanggup menjadi racun bagi tubuh.

Pernapasan pada insan memerlukan sejumlah organ pernapasan, adalah hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Pertukaran gas-gas terjadi di paru-paru, tepatnya di alveoli. Paru-paru merupakan organ yang pasif, proses menghirup napas dan mengeluarkan napas bekerjsama dikontrol oleh gerakan otot antartulang dada (pernapasan dada) dan pergerakan diafragma (pernapasan perut). Pernapasan dada dan pernapasan perut hanyalah istilah saja, lantaran bekerjsama keduanya berlangsung bersamaan.

Bab 5. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Darah merupakan alat transportasi utama bagi tubuh kita. Hal ini lantaran adanya jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri. Darah melarutkan bermacam zat makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida, dan bahan-bahan lain yang dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Darah tersusun oleh plasma darah (terdiri atas air dan sedikit materi yang terlarut) dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah). Sel darah merah selain berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar penggolongan darah.

Sel darah putih berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari bermacam penyakit lagikan keping darah berperan dalam pembekuan darah. Darah selalu berada dalam pembuluh darah, maka peredaran darah insan disebut peredaran darah tertutup.

Peredaran darah insan sanggup dibagi menjadi dua adalah peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).

Bab 6. Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Tumbuhan dalam menjalankan kehidupannya terdapat suatu sistem untuk hidupnya. Sistem tersebut ditunjang oleh sedikit organ, adalah akar, batang, daun, dan bunga.

Pada tumbuhan air diangkut dari akar ke seluruh tubuh lagikan masakan diangkut dari daun ke seluruh tubuh. Proses lain yang sangat penting dalam tubuh tumbuhan merupakan fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan masakan dengan me manfaatkan energi dari sinar matahari. Dalam fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang keduanya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di Bumi ini.

Sebagaimana halnya pada makhluk hidup yang lain, tumbuhan juga bergerak walaupun gerakan tumbuhan tak sebebas gerakan binatang. Secara umum ada tiga macam gerak pada tumbuhan, adalah taksis, tropisme, dan nasti. Tumbuhan sanggup diserang oleh hama dan penyakit yang sanggup merusak pecahan tumbuhan, bahkan sanggup juga mematikan tumbuhan.

Bab 7. Atom, Ion, dan Molekul

Setiap zat tersusun a tas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel-partikel terkecil penyusun zat sanggup berupa atom, molekul, atau ion. Atom dari unsur yang sama merupakan sama dan atom dari unsur-unsur yang berbeda akan berbeda pula. Unsur-unsur logam dalam keadaan bebas (tak bersenyawa) tersusun atas partikel-partikel terkecil, adalah atom.

Unsur-unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel-partikel terkecil berupa atom atau molekul. Dua atau lebih atom sanggup bergabung membentuk molekul. Jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang sama maka molekul yang terbentuk disebut molekul unsur. Jika atom-atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang terbentuk disebut molekul senyawa.

Tidak semua senyawa terbentuk dari adonan dua atau lebih atom unsur. Banyak senyawa yang ada di alam merupakan adonan dari partikel-partikel bermuatan yang disebut ion. Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion dan membentuk senyawa ion. Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif merupakan netral.

Ion sanggup berasal dari satu atau lebih jenis unsur. Senyawa yang tersusun atas ion-ion tak membentuk molekul melainkan kisi kristal. Dalam suatu kisi kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion tertentu. Kuatnya ikatan antarion sanggup menterangkan mengapa garam-garam umumnya terdapat titik leleh dan titik didih yang tinggi daripada zat-zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul.

Bab 8. Bahan Kimia dalam Kehidupan

Berdasarkan fungsinya, bahan-bahan kimia yang ada di rumah sanggup kita kelompok kan, di antaranya menjadi materi pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi hama. Selain itu, terdapat pula kelompok materi kimia lain, adalah zat aditif masakan ibarat pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet.

Berdasarkan sumbernya, zat aditif ada yang alami ada juga yang sintetik. Bahan kimia yang dipergunakan hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan dalam bidang kesehatan, adalah kelompok materi kimia yang disebut zat adiktif dan psikotropika.

Zat adiktif dan psikotropika harus diperguna kan sesuai dengan aturan. Jika tak, akan memperlihatkan dampak buruk, baik bagi diri sendiri inginpun lingkungan sosial sekitarnya.

Bab 9. Gaya dan Penerapannya

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang terdapat arah. Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh merupakan gaya yang terjadi akhir sentuhan langsung. Gaya sanggup menjadikan perubahan posisi, kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah. Alat yang dipakai untuk mengukur gaya secara eksklusif merupakan neraca pegas atau dinamometer. Gaya terdapat besar dan arah. Sebuah benda yang dipengaruhi dua buah gaya dikatakan setimbang apabila kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah. Gaya gesek merupakan gaya akhir sentuhan eksklusif dua permukaan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan yang bergesekan. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak. Besaran yang menyatakan perbandingan gaya berat dan massa suatu benda disebut percepatan gravitasi. g = w/m Satuan percepatan gravitasi merupakan N/kg atau m/s2. Berat benda bergantung pada jaraknya ke sentra bumi. Semakin jauh jarak ke sentra bumi semakin kecil beratnya. Massa benda selalu tetap di setiap tempat.

Bab 10. Energi dan Perubahannya

Energi merupakan kemampuan untuk melaksanakan kerja atau bisnis. Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan, minyak bumi, dan baterai.

Energi listrik sanggup berubah bentuk menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi. Energi listrik merupakan hasil perubahan energi yang lain, ibarat dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.
Energi panas merupakan hasil perubahan energi yang lain, ibarat energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Enegi potensial gravitasi merupakan energi akhir perbedaan ketinggian. Energi kinetik merupakan energi akhir gerakan.

Energi mekanik merupakan penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tak sanggup diciptakan dan tak sanggup dimusnahkan, tenamun sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sesampai kemudian benda berpindah tempat sejauh dan searah gaya F merupakan: W = F s Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak horisontal sama dengan perubahan energi kinetik. W = ΔEk

Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak vertikal sama dengan perubahan energi potensial gravitasi. W = ΔEp Pesawat mudah merupakan alatalat mudah yang sanggup membantu melaksanakan bisnis. Pesawat mudah terdiri atas tuas, katrol, dan bidang miring. Tuas terdiri atas tiga golongan, antara lain tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.

Pada tuas golongan pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Tuas golongan kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Tuas golongan ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Katrol terdiri atas katrol tetap, katrol tunggal bergerak, dan katrol berganda atau majemuk. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sesampai kemudian lilitannya berbentuk spiral, contohnya dongkrak mobil, paku ulir, dan baut.

Bab 11. Tekanan

Besar tekanan bergantung pada gaya dan luas bidang tekannya. Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang terjadi pada zat cair yang diam. Tekanan hidrostatis sebanding dengan massa jenis, percepatan gravitasi, dan zat cair.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang dikerjakan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Alat yang memanfaatkan prinsip Pascal merupakan pompa hidrolik.

Prinsip baskom berafiliasi me nyatakan bahwa permukaan air selalu rata apabila berada pada tempat yang berhubungan, contohnya pada cerek, penyipat datar, dan sumur. Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Beberapa teknologi yang meman faatkan prinsip Archimedes merupakan kapal selam, kapal laut, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.

Tekanan pada udara dipengaruhi oleh ketinggian. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.

Bab 12. Getaran dan Gelombang

Getaran merupakan gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran merupakan satu kali bergetar penuh. Simpangan merupakan jarak penyimpangan dari titik setimbang pada dikala tertentu. Amplitudo merupakan simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh. Periode merupakan waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran. Frekuensi merupakan kayanya getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi merupakan hertz (Hz). Hubungan periode dengan frekuensi merupakan T f = 1

Periode suatu getaran tak dipengaruhi oleh amplitudo. Gelombang merupakan ejekan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, adalah gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah rambatannya. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang sanggup merambat dalam medium dan tanpa medium. Satu panjang gelombang transversal merupakan jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan. Satu panjang gelombang longitudinal merupakan jarak antara satu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan. Frekuensi gelombang merupakan kayanya gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang merupakan jarak satu gelombang tiap periode. Salah satu sifat gelombang merupakan sanggup dipantulkan.

Bab 13. Bunyi

Sumber bunyi merupakan getaran. Bunyi merambat ke segala arah melalui udara sekitarnya dengan membentuk pola rapatan dan renggangan. Oleh lantaran itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Gelombang bunyi sanggup merambat melalui udara (zat gas), zat padat, dan zat cair. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi.

Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan bunyi daripada gas. Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. Semakin besar frekuensi gelombang bunyi maka semakin kaya membuat pola rapatan dan renggangan. Frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz disebut kawasan audiosonik, frekuensi di bawah 20 Hz disebut kawasan infrasonik, lagikan kawasan di atas frekuensi 20.000 Hz disebut kawasan ultrasonik.

Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, lagikan gelombang bunyi yang frekuensinya tak teratur disebut desah. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka panjang gelombangnya semakin pendek. Kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudonya maka bunyi pun terdengar lebih keras. Resonansi merupakan insiden bergetarnya suatu benda lantaran getaran benda lain. Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan sebagai berikut.

Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
Sudut bunyi tiba sama dengan sudut bunyi pantul.

Gaung atau kerdam merupakan bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gema merupakan bunyi pantul yang terdengar sedikit dikala sehabis bunyi asli.

Bab 14. Cahaya

Cahaya merambat lurus menjadikan terjadinya bayang-bayang benda tak tembus cahaya. Hukum Pemantulan Cahaya:

besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul;
sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

Pemantulan baur disebabkan oleh bidang pantul yang tak rata sesampai kemudian cahaya yang terpantul menjadi berbaur ke segala arah. Pemantulan teratur disebabkan oleh bidang pantul yang rata sesampai kemudian cahaya yang dipantulkan menjadi sejajar. Cermin cekung bersifat konvergen, adalah mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkannya.

Pembentukan bayangan pada cermin cekung akan berpotongan di satu titik yang dinamakan titik fokus. Titik fokus cermin cekung berada di depan cermin dan bersifat nyata. Cermin cembung bersifat divergen, adalah berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar. Bayangan yang dibuat cermin cembung di manapun bendanya diletakkan, asalkan di depan cermin, terdapat sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Pembiasan cahaya merupakan insiden pembelokan berkas cahaya melewati dua medium yang berbeda. Hukum Snellius pertama menyatakan: a. sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. b. sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal dan sinar tiba dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Perbandingan kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya di medium disebut indeks bias.

Sudut penyimpangan sinar tiba dengan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara disebut sudut deviasi. Lensa cembung bersifat konvergen. Titik fokus lensa cembung bersifat maya. Alat yang memakai lensa cembung merupakan lup, kamera, dan mikroskop. Lensa cekung bersifat divergen atau berbagi sinar. Titik fokus lensa cekung bersifat maya. Peristiwa terurainya warna putih menjadi tujuh warna cahaya disebut dispersi.

Bab 15. Alat Optik

Mata, beling pembesar, mikroskop, teropong, dan kamera termasuk alat-alat optik. Bagian-bagian kamera di antaranya kotak hitam, lensa optik, layar yang terbuat dari film, diafragma, pengatur fokus, dan pengatur kecepatan. Fungsi pengatur fokus pada kamera merupakan untuk mengatur jarak semoga bayangan jatuh sempurna pada film. Pada kamera, penangkap bayangan merupakan pelat film.

Pada mata, penangkap bayangan merupakan selaput jera atau retina. Kornea berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Daya fasilitas merupakan daya untuk membuat lensa mata mencembung dan memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat semoga bayangan sempurna jatuh di retina. Mata penglihatan normal disebut emmetrop.

Miopi merupakan salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram apabila melihat benda-benda jauh. Cacat mata miopi sanggup ditolong oleh lensa negatif (lensa cekung). Hipermetropi merupakan salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram apabila melihat benda-benda dekat. Cacat mata hipermetropi sanggup ditolong oleh lensa positif (lensa cembung). Presbiopi merupakan cacat mata yang tak sanggup melihat benda jauh inginpun dekat. Cacat mata presbiopi sanggup ditolong oleh lensa rangkap, adalah lensa cekung dan cembung.

Lup merupakan alat optik yang mudah lantaran hanya terdiri atas satu lensa cembung. Mikroskop merupakan alat yang sanggup membesarkan objek yang sangat kecil dengan pembesaran yang sangat besar. Periskop merupakan alat bantu optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak yang jauh atau berada dalam sudut tertentu.

Demikianlah gosip wacana ringkasan atau rangkuman materi IPA kelas 8 Sekolah Menengah Pertama semester 1 dan 2 kompleks. Semoga bermanfaat buat sahabat semua dalam berguru IPA.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp

Rangkuman Ipa Smp Kelas 7+ Semester 1 Dan 2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 Semester 1 dan 2 Lengkap - IPA akronim dari Ilmu Pengetahuan Alam, merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di kelas 7 SMP. Bagi teman semua yang duduk dikelas 7 Sekolah Menengah Pertama yang lagi mencari ringkasan materi IPA kelas 7, kali ini admin akan memperlihatkan ringkasan atau rangkuman materi IPA kelas 7 Sekolah Menengah Pertama semester 1 dan 2.

Dengan mengetahui rangkuman materi IPA kelas 7 Sekolah Menengah Pertama ini maka teman semua sanggup berguru IPA dengan lebih mudah. Untuk lebih kompleksnya, berikut ini ringkasan atau rangkuman materi pelajaran UPA kelas 7 Sekolah Menengah Pertama semeseter 1 dan 2 kompleks:

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas  Rangkuman IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas 7+ Semester 1 dan 2 Lengkap

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 1

Bab 1. Besaran

Besaran pokok ialah besaran yang tak tergantung pada besaran lain.
Besaran pokok terdiri atas panjang, massa, waktu, suhu, berpengaruh arus listrik, intensitas cahaya, kaya molekul.
Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya ialah volume, gaya, percepatan, kecepatan dan bisnis.
Satuan Internasional mempunyai syarat: mempunyai nilai tetap, gampang dikonversikan sanggup digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
Mengukur ialah membandingkan sesuatu  dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Bab 2. Suhu dan Pengukuran

Suhu merupakan derajat panas suatu benda.
Alat pengukur suhu dinamakan termometer.
Termometer mempunyai skala yang bermacam-macam ibarat celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin.
Prinsip kerja termometer ialah pemuaian zat cair lantaran kenaikan suhu.

Bab 3. Asam, Basa, dan Garam

Sifat asam antara lain mempunyai rasa masam. Asam sanggup menghantarkan arus listrik dan bersifat korosif.
Berdasarkan tingkat keasamannya, asam dikelompokkan menjadi dua. Ada asam lemah dan asam kuat.
Asam dikelompokkan menjadi dua macam, ialah asam organik dan asam mineral. Pengelompokan ini berdasarkan asalnya.
Sifat basa ialah berasa pahit (getir) dan bersifat licin. Basa juga sanggup menghantarkan arus listrik dan sanggup menetralkan asam.
Sifat garam di antaranya netral dan tak mengubah warna kertas lakmus. Larutan garam sanggup menghantarkan arus listrik.
Sifat asam, basa, dan garam sanggup diselidiki memakai indikator. Indikator tersebut dibedakan menjadi tiga, ialah kertas lakmus, indikator buatan, dan indikator alami.

Bab 4. Unsur, Senyawa, dan Campuran

Zat terdiri atas unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur merupakan zat tunggal. Unsur tak sanggup diuraikan secara biasa menjadi zat yang lebih simpel.
Lambang unsur ditulis berdasarkan hukum Berzelius.
Senyawa ialah zat tunggal yang sanggup diuraikan secara kimia menjadi unsur-unsur penyusunnya.
Pemberian nama suatu senyawa berdasarkan hukum tertentu. Aturan tersebut tergantung pada jenis unsur penyusunnya.
Campuran merupakan zat yang mempunyai kandungan dua unsur atau lebih. Campuran masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran sanggup dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan cara fisika. Campuran dibedakan menjadi 2, ialah adonan homogen dan adonan heterogen.

Bab 5. Zat dan Wujudnya

Zat merupakan sesuatu yang menempati ruang dan mempunayi massa.
Wujud zat tergantung dari letak molekulmolekul penyusunnya.
Atom merupakan partikel-partikel penyusun suatu zat.
Molekul merupakan kepingan terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu.
Adhesi ialah gaya menarik antarmolekul yang tak sejenis.
Kohesi ialah gaya tarik menarik antarmolekul yang sejenis.
Meniskus ialah bentuk permukaan zat cair dalam tabung.
Kapilaritas merupakan bencana naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa atau susukan kapiler.
Massa jenis suatu zat merupakan bilangan yang menyatakaan massa zat itu tiap satuan volumenya (ρ =m/V)
Keterangan:
ρ = massa jenis zat (dibaca ”rho”), satuannyakg/m3 atau g/cm3
m = massa benda, satuannya kg atau gram
V = volume benda, satuannya m3 atau cm3

Bab 6. Kalor

Kalor merupakan energi yang diterima atau dilepaskan oleh suatu zat sesampai kemudian suhu zat tersebut naik atau turun atau bahkan berubah wujudnya.
Kalor jenis merupakan kaya kalor yang diperlukanoleh 1 kg zat untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.
Asas Black berbunyi ”Banyak energi yang diberikan sama dengan kaya energi kalor yang diterima”.
Titik lebur merupakan suhu minimum yang dibutuhkan suatu zat beruwujud padat untuk berubah wujdu menjadi cair.
Titik beku merupakan suhu zat ketika membeku hingga kemudian membeku seluruhnya.
Kalor lebur merupakan kayanya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk menjelma padat pada titik bekunya.
Kalor beku merupakan kayanya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk menjelma padat pada titik bekunya.
Menguap ialah perisitiwa berubahnya wujud suatu zat dari cair menjadi uap air.
Faktor-faktor yang menghipnotis penguapan.
Penguapan sanggup dipercepat dengan pemanasan (memanaskan atau menaikkan suhu).
Penguapan sanggup dipercepat dengan cara memperluas permukaan zat cair.
Penguapan sanggup dipercepat dengancara meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat cair.
Perpindahan kalor melalui medium zat padat disebut konduksi.
Perpindahan kalor melalui zat penghantar dengan diikuti perpindahan komponen zat penghantar.
Perpindahan kalor dengan cara pancaran tanpa zat penghantar disebut radiasi kalor.

Bab 7. Sifat Zat dan Perubahannya

Sifat zat dibedakan menjadi dua, ialah sifat ekstensif dan intensif.
Sifat ekstensif mencakup berat dan volume.
Sifat intensif terdiri atas sifat fisika dan sifat kimia.
Perubahan zat terbagi atas perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika ditandai dengan perubahan wujud dan tak terbentuk zat baru.
Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat gres dan bersifat tetap.

Bab 8. Pemisahan Campuran

Dasar pemisahan adonan dibagi menjadi dua, ialah berdasarkan ukuran partikel dan perbedaan titik didih.
Berdasarkan ukuran partikelnya, adonan dipisahkan melalui dua cara, ialah filtrasi (penyaringan) dan kristalisasi (penguapan).
Berdasarkan perbedaan titik didihnya, adonan dipisahkan melalui cara distilasi (penyulingan).
Pemisahan adonan juga sanggup dilakukan dengan cara sublimasi.
Penjernihan air dilakukan melalui proses penyaringan (filtrasi) dan pemberian desinfektan.

Bab 9. Reaksi Kimia

Ciri-ciri reaksi kimia antara lain menghasilkan perubahan warna dan suhu. Ciri yang lain ialah terbentuknya endapan dan gas.
Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan reaksi kimia ialah ukuran materi dan perubahan suhu.

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 2

Bab 10. Pengamatan Objek dalam IPA

Salah satu cara mempelajari IPA dengan mengamati objek biotik dan abiotik.
Pengamatan objek biotik dan abiotik sanggup dilakukan dengan mengamati tanda-tanda alam kebendaan dan kejadian.
Keterampilan proses dan perilaku ilmiah dibutuhkan untuk mempelajari gejala-gejala alam.
Keterampilan proses yang harus dimiliki seorang peneliti di antaranya mengamati, mengelompokkan, memakai alat, menafsirkan, memprediksi, menganalisis, melaksanakan percobaan, dan mengomunikasikan hasil.
Ciri-ciri perilaku ilmiah sebagai berikut.
Mampu membedakan opini dan fakta.
Berani mencoba.
Jujur dan teliti dalam mencatat dan mengolah data.
Selalu ingin tahu.
Bekerja sama dalam tim.
Terbuka dan fleksibel.
Bertanggung jawab.
Ulet dan gigih yang disertai keyakinan.
Mensyukuri karunia Tuhan.

Bab 11. Gerak Lurus

Gerak benda bersifat relatif bergantung pada titik pola yang digunakan untuk me ngamatinya.
Benda dikatakan bergerak apabila terjadi pe rubahan posisi terhadap titik acuan, lagikan kedudukan menyatakan posisi suatu benda.
Besaran-besaran Fisika yang menyatakan gerak suatu benda merupakan perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan.
Perpindahan merupakan perubahan posisi suatu benda terhadap titik pola tertentu.
Kelajuan merupakan besarnya jarak tempuh dalam selang waktu tertentu. Alat ukur laju kendaraan merupakan speedo meter.
Kecepatan merupakan perubahan posisi tiap satuan waktu.
Kecepatan merupakan besaran yang terdapat besar dan arah.
Percepatan merupakan perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Gerak lurus merupakan gerak yang lintasannya lurus.
Gerak lurus beraturan merupakan gerak yang lintasannya lurus dan setiap ketika kecepatan nya tetap.
Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak yang lintasannya lurus dan setiap ketika kecepatannya berubah secara beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan diper cepat apabila kecepatannya bertambah secara teratur.
Gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya ber kurang secara teratur.

Bab 12. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri makhluk hidup sebagai berikut. (Bernapas, Makan, Bergerak, Tumbuh, Berkembang biak, Peka terhadap rangsang, Mengeluarkan zat sisa, Beradaptasi, Memiliki materi genetik)

Bab 13. Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi merupakan aktivitas mengelompokkan makhluk hidup.
Urutan katagori takson utama dari tertinggi hingga terendah ialah Kingdom, Divisio/filum, Classis, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.
Makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima Kingdom ialah Monera, Protista, Fungi, Animalia, dan Plantae.
Protista dikelompokkan menjadi protista ibarat tumbuhan, protista ibarat hewan, dan protista ibarat jamur.
Animalia dikelompokkan menjadi Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, Arthropoda, dan Chordata.
Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan tanpa biji dan tumbuhan berbiji.
Tumbuhan tanpa biji dikelompokkan menjadi Bryophyta dan Pteridophyta.
Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi Gymnospermae dan Angiospermae.

Bab 14. Organisasi Kehidupan

Sel merupakan kepingan terkecil penyusun makhluk hidup.
Jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai
asal-usul, struktur, dan fungsi sama. Contoh: epidermis, parenkim, kolenkim (pada tumbuhan) dan epitel, otot, saraf (pada insan atau hewan)
Organ merupakan kumpulan bermacam macam jaringan yang melaksanakan satu kiprah atau lebih secara bersama-sama. Contoh: akar, batang, daun (pada tumbuhan) dan mulut, telinga, mata (pada insan atau hewan)
Sistem organ merupakan kumpulan sedikit organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu pada badan makhluk hidup. Contoh: sistem pengangkutan (pada tumbuhan) dan sistem pernapasan, sistem pencernaan (pada insan atau hewan)
Beberapa sistem organ saling berinteraksi satu sama lain sesampai kemudian membentuk badan suatu organisme.

Bab 15. Ekosistem

Ekosistem terdiri atas satuan-satuan makhluk hidup ialah individu, populasi, dan komunitas.
Kumpulan sedikit ekosistem akan membentuk bioma dan kumpulan bioma akan membentuk biosfer.
Komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antarkomponennya.
Penyebab berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup ada dua ialah lantaran petaka dan lantaran perbuatan manusia.
Menjaga kelestarian keanekaragaman makhluk hidup berarti ikut pula menjaga kelestarian ekosistem.

Bab 16. Kependudukan

Dinamika penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk di suatu negara atau kawasan tertentu dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan penduduk merupakan dinamika penduduk yang memperlihatkan pertambahan penduduk.
Kepadatan penduduk merupakan jumlahpenduduk yang mendiami suatu tempat berkaitan dengan luas kawasan tersebut.
Ledakan penduduk merupakan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat melebihi daya dukung lingkungan.
Jumlah penduduk yang semakin besar mengakibatkan permasalahan-permasalahan berikut.
Semakin menipisnya persediaan air bersih.
Semakin menipisnya udara bersih.
Meningkatnya kebutuhan pangan.
Meningkatnya kebutuhan lahan untuk permukiman.

Bab 17. Pengelolaan Lingkungan

Aktivitas insan yang sanggup mengakibatkan kerusakan lingkungan di antaranya penebangan dan pembakaran hutan serta pencemaran lingkungan.
Berdasarkan lokasinya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
Usaha mengurangi sampah sanggup dilakukan dengan menerapkan prinsip 4R ialah reduce, reuse, recycle, dan replant.
Tindakan-tindakan untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai berikut.
Konservasi lingkungan
Pengurangan atau pembatasan penggunaan zat-zat pencemar lingkungan
Pengendalian pertumbuhan populasi penduduk
Pelestarian sumber daya alam
Perlindungan tumbuhan dan binatang yang hampir punah

Demikianlah gosip perihal rangkuman pelajaran IPA kelas 7 Sekolah Menengah Pertama semester 1 dan 2 kompleks, biar bermanfaat.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp

Thursday, December 6, 2018

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Sd/Mi Kelas 3/Iii Semester 1 Dan 2

Buat teman semua yang duduk dibangku kelas 3 SD/MI, kali ini admin akan menunjukkan rangkuman materi pelajaran IPA SD kelas 3 untuk semeseter 1 dan 2 kompleks. Pada materi pelajaran IPA kelas 3 SD nanti akan berisi perihal ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup, perubahan pada makhluk hidup dan seterusnya hingga pada potongan pelestarian alam.


Untuk lebih terangnya bagi teman semua yang lagi mencari rangkuman materi IPA kelas 3 SD, berikut ini isi rangkuman materi pelajaran IPA kelas 3 SD semester 1 dan 2 kompleks:

Rangkuman Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 3/III Semester 1 dan 2 Lengkap


BAB I: Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup

- Makhluk hidup dikelompokan terdiri atas manusia, binatang dan tumbuhan.
- Makhluk hidup terdapat ciri-ciri antara lain: bergerak, tumbuh,berkembang biak, dan menanggapi rangsang.
- Gerak pada makhluk hidup tak sama. Hal ini tergantung cara dan daerah hidupnya.
- Manusia dan binatang sanggup bergerak berpindah tempat. Ini disebut gerak aktif.
- Gerakan pada flora tak membuat flora berpindah tempat. Ini disebut gerak pasif.
- Makhluk hidup tumbuh artinya bertambah besar.
- Makhluk hidup berkembang biak dengan bermacam cara yang berbeda-beda.
- Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan.
- Hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan atau melahirkan.
- Tumbuhan berkembang biak secara alami (biji dan tunas), atau secara buatan (cangkok, setek, dan okulasi)
- Tujuan makhluk hidup berkembang biak yakni semoga sanggup melestarikan jenisnya.
- Makhluk hidup sanggup menanggapi rangsang
- Manusia dan binatang menanggapi rangsangan dengan alat indera.
- Tumbuhan sanggup menanggapi rangsangan cahaya matahari. Ada flora yang peka dengan rangsangan sentuhan, contohnya flora putri malu.
- Semua makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang sama. Kebutuhan itu diantaranya merupakan: air, makanan, udara, dan cahaya.
- Hewan dan insan membutuhkan air untuk minum. Tumbuhan membutuhkan air untuk memasak makanan. Makanan itu digunakan sebagai tenaga.
- Makanan insan berasal dari binatang dan juga tumbuhan. Makanan binatang ada yang berasal dari flora dan juga berasal dari binatang lain.
- Makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas.
- Tumbuhan kaya terdapat di sekitar lingkungan kita. Ada bberapa flora berbunga dan ada yang tak berbunga.
- Bagian-bagian flora diantaranya merupakan akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
- Berdasarkan daerah hidupnya, binatang digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu binatang darat, binatang air, dan binatang yang sanggup hidup di darat dan di air.

BAB II: Perubahan Pada Makhluk Hidup

- Semua makhluk hidup niscaya mengalami pertumbuhan.
- Pertumbuhan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya taklah sama.
- Pertumbuhan ditandai oleh adanya perubahan tinggi, besar, dan berat.
- Pertumbuhan yang sehat sanggup terjadi lantaran makan cukup dan teratur.
- Kartu Menuju Sehat (KMS) sangat mempunyai kegunaan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan anak.
- Agar bayi tumbuh dengan sehat, perlu ASI, masakan tambahan, imunisasi, dan penimbangan secara teratur.
- Pertumbuhan tumbuhan juga membutuhkan perawatan secara teratur.
- Perawatan tumbuhan contohnya dengan cara penyiraman, pemupukan, dan pemberantasan hama.
- Hewan membutuhkan masakan yang cukup dan teratur untuk pertumbuhan.

BAB III: Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

- Pengertian Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.
- Lingkungan sanggup mensugesti kehidupan pada makhluk hidup yang tinggal.
- Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat.
- Lingkungan yang sehat merupakan lingkungan di mana udara, air, dan keadaan tanahnya higienis (tak tercemar).
- Lingkungan yang tak sehat merupakan lingkungan di mana udara, air, dan keadaan tanahnya telah tercemar.
- Pencemaran udara sanggup disebabkan oleh:
buangan sisa industri;
asap kendaraan bermotor;
anyir yang bau dan tak sedap.
- Pencemaran air disebabkan oleh pembuangan limbah industri dan rumah tangga. Limbah tersebut sanggup mengalir lewat selokan dan sungai.
- Pencemaran tanah disebabkan oleh pembuangan sampah plastik dan bahanbahan kimia yang lain.
- Agar lingkungan yang sehat sanggup tercipta, maka kebersihan lingkungan harus tetap dijaga dengan baik.

BAB IV: Sifat-Sifat Benda

- Di sekitar kita sanggup kita temukan benda padat, benda cair, dan benda gas.
- Benda padat terdapat bentuk dan juga ukuran yang tetap. Walaupun dipindahkan dari suatu daerah ke daerah yang lain.
- Kekerasan dan kerapatan tiap-tiap benda padat taklah sama.
- Benda cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah. Bentuknya mengikuti sesuai bentuk wadahnya, namun isinya tetap.
- Benda cair selalu mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.
- Air dan sirup merupakan sama-sama benda cair. Air merupakan zat tunggal, lagikan sirup merupakan zat campuran.
- Benda gas contohnya udara, dan asap kendaraan bermotor.
- Benda gas selalu mengisi seluruh daerah ruangan yang ditempatinya.
- Benda gas, bentuk dan ukurannya (volumenya) selalu berubah-ubah

BAB V: Perubahan Sifat Benda

Benda sanggup mengalami perubahan. Perubahan itu terjadi lantaran pemanasan, pendinginan, dibakar, dan disupayakan di udara terbuka.
Perubahan pada benda berupa:
perubahan bentuk,
perubahan ukuran,
perubahan warna,
perubahan rasa, dan
perubahan wujud.
Akibat perubahan benda, keadaan benda berbeda dengan keadaan sebelumnya. Contohnya: Lilin semula padat, sehabis dipanaskan bermetamorfosis cair.

BAB VI: Benda dan Kegunaannya

Di sekitar kita ada bermacam macam benda. Benda-benda itu terbuat dari materi yang berbeda-beda macamnya.
Setiap benda terdapat kegunaan yang berbeda-beda. 3. Kegunaan benda itu sesuai dengan materi pembuatnya. Contohnya:
kertas sebagai daerah menulis;
kulit binatang digunakan untuk membuat sepatu, tas, dan jaket.
Penggunaan benda yang tak sesuai dengan kegunaan dan peruntukannya, maka benda itu cepat rusak.

BAB VII: Gerak Benda

Ada sedikit macam gerak benda. Contohnya menggelinding, jatuh, melambung, memantul, dan berputar.
Gerak benda dipengaruhi oleh sedikit faktor. Diantaranya merupakan kayanya energi, bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda.
Benda yang permukaannya licin akan lebih gampang bergerak.
Bola gampang bergerak lantaran bentuknya yang bulat.
Gerak benda dimanfaatkan untuk memudahkan bisnis ataupun pekerjaan.

BAB VIII: Energi dan Sumber Energi

Kebutuhan energi setiap orang taklah sama. Kebutuhan energi itu tergantung usia, jenis kelamin, dan kegiatan atau kegiatan yang dilakukan.
Energi mempunyai majemuk bentuk. Contohnya: energi gerak, energi otot, energi kimia, energi panas, energi cahaya, energi listrik, dan energi bunyi.
Uap termasuk salah satu bentuk energi. Energi yang dihasilkan tsb disebut energi uap.
Sumber-sumber energi contohnya berupa makanan, sinar matahari, materi bakar, listrik, angin, air, kayu bakar, dan kerikil baterai.
Kita harus hemat dalam memakai energi, lantaran sumber energi kita terbatas.
Menghemat energi listrik sanggup dilakukan dengan bermacam cara, misalnya:
memakai lampu redup ketika mulai akan tidur, mematikan lampu apabila tak dipakai, mematikan televisi ketika tak ditonton, dan segera mematikan lampu listrik ketika hari mulai pagi.

BAB X: Kenampakan Permukaan Bumi

Bumi merupakan satu-satunya planet yang sanggup dihuni manusia.
Permukaan bumi taklah rata.
Permukaan bumi terdiri dari daratan dan juga lautan.
Daratan yakni potongan permukaan bumi yang lebih tinggi dari permukaan air laut.
Benua yakni daratan yang sangat luas.
Pulau yakni daratan yang lebih sempit dari benua. Gugusan pulau disebut kepulauan.
Samudera yakni bahari yang sangat dalam dan luas.
Selat yakni bahari sempit yang dibatasi oleh dua daratan.
Palung yakni dasar bahari yang curam dan dalam.
Laut yang menjorok ke darat disebut juga teluk.
Daratan yang menjorok ke bahari disebut juga tanjung atau semenanjung.
Bentuk bumi merupakan bundar pepat menyerupai bentuk bola.

BAB XI: Cuaca dan Pengaruhnya bagi

Pengertian Cuaca merupakan keadaan udara di suatu daerah pada jangka waktu tertentu.
Meramal cuaca sanggup dilakukan dengan cara mengamati unsur-unsur cuaca. Unsur-unsur cuaca diantaranya merupakan suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, curah hujan, keadaan awan, dan keadaan angin.
Ramalan cuaca sangat bermanfaat bagi petani, nelayan, dan kemudian lintas udara (penerbangan).
Cuaca sanggup mensugesti kegiatan insan dan juga mensugesti pakaian yang dikenakan.

BAB XII: Pelestarian Alam

Manusia sanggup memanfaatkan sumber daya alam.
Sumber daya alam terdiri dari:
sumber daya alam hewani,
sumber daya alam nabati (tumbuhan),
dan sumber daya alam benda tak hidup.
Sumber daya alam hewani dimanfaatkan untuk:
materi pangan,
materi pakaian,
penghasil materi kerajinan,
dan dimanfaatkan tenaganya.
Sumber daya alam nabati (tumbuhan) dimanfaatkan untuk:
materi pangan,
materi pakaian,
materi bangunan,
materi pembuatan perabotan rumah tangga,
penghasil oksigen.
Sumber daya alam benda tak hidup terdiri dari air, materi tambang, batuan dan sebagainya.
Sumber daya alam cukup terbatas jumlahnya. Karena itulah pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti dengan bisnis pelestariannya.

Demikianlah rangkuman materi pelajaran IPA kelas 3 SD semester 1 dan 2 kompleks yang sanggup teman semua tulis atau copy. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari buku pelajaran sma, smp