Renponsif 3

Saturday, December 23, 2017

Kaum Wanita Perlu Tahu Hal Ini..Gejala Awal Kanker Serviks yang Harus Dipahami Wanita Serta Pencegahannya

Mendengar penyakit ini memang menciptakan sebagian besar kaum wanita takut sebab penyakit mematikan ini hanya menyerang kaum wanita yakni kanker ser*viks. Gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal jarang sekali terlihat, bahkan cukup tak menimbulkan gejala sama sekali sampai kemudian sel kanker menyebar ke jaringan diseluruh tubuh.
Untuk itu mengenal lebih dini gejala awal kanker ser*viks sangat penting, seperti ini caranya..
Kanker ser*viks atau juga kerap disebut kanker leher rahim, termasuk salah satu yang paling kaya menyerang wanita di Indonesia. Kanker ser*viks sebenarnya dapat disembuhkan apabila dideteksi sejak dini. Berikut merupakan awal gejala kanker ser*viks yang harus diwaspadai oleh para wanita.
Jika dideteksi dan dicegah sejak dini, kanker ser*viks sbaru sajaum 1 masih dapat diobati. Apa saja gejala dan pengobatan untuk kanker ser*viks sbaru sajaum awal?
Bagaimana mengenali kanker ser*viks pada sbaru sajaum awal? Berikut ini merupakan sejumlah tanda-tanda kanker ser*viks tahap awal yang perlu Anda waspadai!
Mengenal kanker ser*viks
Kanker ser*viks terjadi saat sel abnormal tumbuh tak terkontrol dalam ser*viks atau leher rahim Anda. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dalam ser*viks wanita.
Saat wanita terinfeksi virus ini, cukup wanita tak langsung menderita kanker ser*viks. Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki setiap manusia berbisnis untuk melawan virus ini.
Namun, virus HPV dapat bertahan selama bertahun-tahun dalam tubuh wanita. Sesampai kemudian, pada akhirnya virus HPV dapat menyebabkan sel-sel pada dinding ser*viks berubah menjadi sel kanker. Anda pun kemudian menderita kanker ser*viks.
Penyebab kanker ser*viks merupakan infeksi virus HPV. Terdapat lebih dari 100 jenis virus HPV dan 13 di antaranya dapat menyebabkan kanker ser*viks.
Anda dapat terinfeksi virus ini dengan melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang terdapat virus HPV.
Virus HPV penyebab kanker ser*viks akan menginfeksi sel-sel sehat yang ada di dinding rahim. Sesampai kemudian, sel sehat mengalami perubahan genetik menjadi sel yang abnormal.
Sel-sel yang sehat pada akhirnya mati dan digantikan dengan sel abnormal yang tumbuh tak terkendali. Sel abnormal yang tumbuh kemudian membentuk suatu massa besar yang disebut dengan tumor.
Wanita yang di dalam tubuhnya terdapat virus HPV cukup dapat mengalami gejala kanker ser*viks dan cukup juga tak mengembangkan kanker ser*viks. Infeksi virus HPV dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, faktor-faktor lain juga turut berpengaruh pada perkembangan kanker ser*viks, seperti gaya hidup.
Wanita yang mempunyai virus HPV ditambah dengan gaya hidupnya yang buruk mempunyai kecukupan lebih besar untuk menderita kanker ser*viks gejala awal.
Berbagai gejala kanker ser*viks yang harus Anda waspadai
1. Keluar darah dari va*gina
Gejala kanker ser*viks ini sangat umum. Bila Anda tiba-tiba mengeluarkan darah atau bercak darah dari vag*ina, padahal saat itu Anda lagi tak dalam masa haid, maka dapat jadi hal tersebut merupakan gejala kanker ser*viks.
Biasanya, perdarahan ini terjadi setelah Anda berhubungan seksual. Atau dapat juga darah yang keluar saat haid, jumlahnya jauh lebih kaya dari biasanya.
Kedua hal tersebut dapat menjadi gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal. Ya, walaupun memang keluarnya darah dari va*gina dapat disebabkan oleh bermacam hal, maka ada baiknya apabila Anda segera periksakan kondisi Anda ke dokter.
2. Sakit pada bagian panggul
Apakah Anda merasakan sakit atau nyeri di area panggul? Jika iya, jangan anggap remeh rasa sakit tersebut. Nyeri di area panggul ketika memasuki masa haid cukup hal biasa.
Tenamun, kalau Anda merasakannya ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan, maka nyeri panggul yang Anda rasakan tak normal dan dapat jadi gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal.
Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera periksakan diri Anda. Anda juga dapat mengurangi rasa sakit dengan mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti ibuprofen.
3. Keputihan yang tak normal
Faktanya, keputihan merupakan hal yang normal dan pasti dihasilkan va*gina pada setiap wanita, kecuali bila mengalami suatu kondisi kesehatan tertentu.
Namun, ada kalanya keputihan yang dikeluarkan va*gina itu tak normal dan menunjukkan suatu gangguan kesehatan.
Misalnya saja, apabila cairan keputihan yang dikeluarkan miss V berbau menyengat dan beda dari biasanya, maka hal ini menandakan bahwa Anda cukup mengalami suatu gangguan kesehatan.
Tapi, jangan takut dahulu, sebab keputihan yang tak normal dapat disebabkan oleh bermacam hal, belum tentu sebagai tanda kanker ser*viks gejala awal
4. Mengalami perubahan jadwal BAB
Bahkan perubahan jadwal BAB dapat adi gejala kanker ser*viks atau penyakit lainnya. Perhatikan, apakah Anda belakangan ini menjadi sulit BAB. Pasalnya, kondisi ini cukup saja menandakan kalau Anda mengalami kanker serviks.
Bila massa pada kanker ser*viks gejala awal sudah tumbuh cukup besar, benjolan kanker dapat menekan usus Anda dan menciptakan Anda sulit BAB.
Tapi, jangan terlampau cemas dahulu apabila Anda mengalaminya, sebab gangguan kesehatan ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya, tak hanya sebagai tanda kanker ser*viks gejala awal
5. Mengalami kelelahan yang berlebihan
Kelelahan merupakan salah satu gejala kanker ser*viks yang umum. Kelelahan terjadi akibat, sel-sel kanker yang mulai tumbuh sedikit demi sedikit mengambil energi dan cadangan makanan tubuh Anda.
Ini menciptakan Anda kekurangan makanan dan akhirnya cepat lelah. Bila gejala ini tak kunjung hilang, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Apakah terjadinya gejala awal kanker ser*viks dapat dicegah?
Sebenarnya agak sulit untuk mengetahui dan mengenali gejala awal kanker ser*viks, sebab biasanya pada gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal, penyakit ini tak menimbulkan tanda apapun.
Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan pap smear secara berkala, sebab dengan alat tersebut dapat terlihat dan terdeteksi bila terjadi aktivitas sel ser*viks yang tak normal. Jadi, kanker ser*viks dapat dicegah.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan vaksinasi HPV agar tak terjangkit kanker ser*viks di kemudian hari. HPV merupakan salah satu penyebab kanker ser*viks gejala awal. Virus ini menyebar melalui hubungan seksual.
Bila Anda mengalami penyakit seksual menular, maka risiko untuk terserang virus ini juga cukup tinggi. Untuk itu, Anda juga sebaiknya selalu menjaga kebersihan va*gina agar terhindar dari bermacam infeksi.
Tahapan sbaru sajaum kanker ser*viks
Sbaru sajaum kanker ser*viks dikelompokkan berdasarkan tingkat tumor utama, penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di dekatnya, dan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya yang jauh dari tempat awal kanker berkembang.
Berdasarkan hal tersebut, penyebaran sel kanker dikelompokkan menjadi empat sbaru sajaum. Dilansir dari American Cancer Society, berikut ini merupakan tahap sbaru sajaum kanker ser*viks:
Sbaru sajaum 0
Pada tahap ini, sel pada gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal, hanya ada di sel-sel pada permukaan terluar leher rahim. Sel kanker ini belum menyerang jaringan ser*viks yang lebih dalam.
Sbaru sajaum I
Kanker ser*viks sbaru sajaum 1 merupakan tahapan kanker di mana sel kanker hanya berada pada bagian organ leher rahim. Dalam dunia kedokteran, kanker ser*viks sbaru sajaum 1 akan dibagi menjadi sbaru sajaum 1A (1A1 dan 1A2) dan 1B (1B1 dan 1B2).
Pada tahap ini, sel kanker telah menyerang ser*viks namun tak tumbuh di luar rahim. Sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di dekatnya atau menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh. Perlu diketahui juga kalau kanker ser*viks sbaru sajaum 1 dibagi lagi ke dalam sedikit kelompok, yakni:
Pada tahap ini, sel jahat pada penyebab kanker ser*viks gejala awal telah menyebar, namun tak tumbuh di luar rahim.
Sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di dekatnya atau menyebar ke tempat yang lebih jauh. Tahapan gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal dibagi lagi ke dalam sedikit kelompok, yaitu:
Sbaru sajaum IA: Ini merupakan bentuk gejala awal kanker ser*viks. Sel kanker dalam jumlah kecil sudah menyerang ser*viks dan ini hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Sbaru sajaum 1A dibagi lagi menjadi:
Sbaru sajaum IA1: Sel kanker sudah menyerang jaringan ser*viks dengan kedalaman <3 mm dan mempunyai lebar <7 mm
Sbaru sajaum IA2: Sel kanker sudah ada di jaringan servik dengan kedalaman antara 3-5 mm dan lebar <7 mm
Sbaru sajaum IB: Sel kanker sudah dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Ukuran sel kanker sudah lebih besar dibandingkan sbaru sajaum 1A, namun masih menyebar hanya di jaringan ser*viks. Sbaru sajaum 1B dibagi menjadi:
Sbaru sajaum IB1: Kanker sudah dapat dilihat dan mempunyai ukuran ≤4 cm
Sbaru sajaum IB2: Ukuran sel kanker sudah lebih besar dari 4 cm
Sbaru sajaum II
Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke luar ser*viks dan rahim, namun belum menyebar ke dinding panggul atau bagian bawah vag*ina. Sel kanker juga belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh yang jauh lainnya.
Sbaru sajaum IIA: Pada sbaru sajaum ini, kanker belum menyebar ke jaringan yang ada di dekat ser*viks, namun kanker cukup sudah menyebar ke bagian atas va*gina (belum keseluruhan va*gina). Sbaru sajaum ini dibagi lagi menjadi:
Sbaru sajaum IIA1: Kanker dapat dilihat namun masih tak lebih besar dari 4 cm
Sbaru sajaum IIA2: Kanker sudah lebih besar dari 4 cm
Sbaru sajaum IIB: Sel kanker ser*viks gejala awal telah menyebar ke jaringan di sekitar ser*viks.
Sbaru sajaum III
Kanker sudah menyebar ke bagian bawah va*gina atau dinding panggul dan cukup menghalangi saluran kencing. Namun, sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh lain yang lebih jauh. Sbaru sajaum ini dibagi menjadi:
Sbaru sajaum IIIA: Kanker sudah menyebar ke sepertiga bagian bawah va*gina namun tak mencapai dinding panggul.
Sbaru sajaum IIIB: Ada dua kecukupan kondisi pada sbaru sajaum IIIB ini, yaitu:
Kanker sudah tumbuh mencapai dinding panggul dan/atau telah menghalangi satu atau kedua saluran kencing. Hal ini kemudian dapat menyebabkan masalah ginjal.
Kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar panggul namun tak sampai ke bagian tubuh yang jauh.
Tumor pada sbaru sajaum IIIB ini dapat dalam bermacam ukuran dan cukup sudah menyebar ke bagian bawah va*gina atau dinding panggul.
Sbaru sajaum IV
Ini merupakan sbaru sajaum akhir dari kanker ser*viks. Kanker tak hanya menyerang serviks, namun juga ke bagian terdekat ser*viks atau ke bagian tubuh lainnya yang bahkan jauh dari ser*viks. Sbaru sajaum ini dibagi menjadi:
Sbaru sajaum IVA: Sel kanker telah menyebar ke kandung kemih atau ke rektum, keduanya merupakan organ terdekat dengan ser*viks. Namun, pada sbaru sajaum ini sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh lain.
Sbaru sajaum IVB: Sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh dari ser*viks, seperti sampai paru-paru atau hati.
Pengobatan untuk kanker ser*viks
Operasi
Pembedahan untuk kanker ser*viks sbaru sajaum awal atau dini ini biasanya berupa pengangkatan leher rahim dan rahim (histerektomi). Untuk sedikit kanker ser*viks yang sangat awal, cukup saja hanya sebagian besar ser*viks.
Dengan tak semua bagian ser*viks diangkat, wanita pun masih punya kecukupan hamil dan melahirkan sesudahnya, hal ini disebut dengan trachelectomy radikal.
Kemoterapi dan radioterapi
Untuk sedikit kanker tahap awal yang lebih besar (tahap 1B atau sbaru sajaum 2A), dokter Anda cukup akan menyarankan kemoradioterapi terlebih dahulu. Anda terdapat radioterapi eksternal dalam 5 hari (tipa minggunya), selama sekitar 5 minggu.
Dokter juga cukup akan menyarankan Anda menjalankan radioterapi internal (brachytherapy) di akhir kursus Anda. Selama menjalani radioterapi, Anda juga menjalani kemoterapi seminggu sekali atau sekali dalam 2 atau 3 minggu. Hal ini tergantung pada obat kemoterapi yang Anda miliki.
Bagaimana mencegah terjadinya gejala awal kanker ser*viks?
Sebenarnya, agak sulit untuk mengetahui dan mengenali gejala awal kanker ser*viks, sebab biasanya pada sbaru sajaum yang sangat awal, penyakit ini tak menimbulkan tanda apapun.
Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan pap smear secara berkala, sebab dengan alat tersebut dapat terlihat dan terdeteksi bila terjadi aktivitas sel ser*viks yang tak normal. Jadi, kanker ser*viks dapat dicegah.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) agar tak terjangkit kanker ser*viks di kemudian hari. Infeksi HPV diketahui merupakan 99% penyebab kanker ser*viks gejala awal.
Virus ini tak hanya menyebar melalui hubungan seksual namun juga dari sentuhan (skin to skin contact). Bila Anda terdapat penyakit menular seksual lainnya, maka risiko untuk terserang virus ini juga cukup tinggi.
Penting juga melakukan tes skrining
Tes skrining merupakan salah satu cara mengetahui kanker ser*viks sejak dini. Ini dapat dilakukan apabila wanita sudah pernah berhubungan intim.
Jika tes skrining dilakukan untuk mengetahui gejala kanker ser*viks sbaru sajaum awal, pengobatan dan tindakan yang tepat dapat berpenluang sembuh berhasil.
Tes skrining juga sebenarnya dapat mencegah kekayaan penyebab kanker ser*viks dengan menemukan perubahan sel serviks yang abnormal (pra-kanker) sesampai kemudian dapat diobati sebelum berubah menjadi kanker ser*viks.
Jika didiagnosis dini, kanker ser*viks merupakan salah satu kanker yang paling dapat diobati dengan sukses. Di AS, tingkat kematian kanker ser*viks menurun sekaya lebih dari 50% selama 30 tahun terakhir. Ini diyakini alasannya sebab efektivitas tes skrining atau Pap smear.
Meskipun mengetahui manfaat skrining kanker serviks, tak semua wanita mendapatkan manfaatnya. Kekayaan kanker ser*viks ditemukan pada wanita yang belum pernah menjalani tes Pap atau yang belum melakukannya belakangan ini. Semoga bermanfaat.
Sumber:wajibbaca.com


Sumber artikel ini dari kisah viral
Kaum Wanita Perlu Tahu Hal Ini..Gejala Awal Kanker Serviks yang Harus Dipahami Wanita Serta Pencegahannya
4/ 5
Oleh