Masih kaya yang menyepelekan akan hal ini. Mengingkari bukan hanya menentang dan tak patuh pada suami, namun hal-hal kecil yang kerap di ucapkan istri namun menusuk hati suami.
Banyak yang tak sadar, mengingkari kebaikan suami merupakan salah satu penyebab terkaya wanita masuk neraka.
Salah satu bentuk mengingkarinya merupakan ungkapan istri:
“Abang tak pernah adminng sama admin”
“kenapa abang nggak pernah kasih admin hadiah”
“Jadi suami kok nggak ada romantis-romantisnya sama istri”
“Aku capek dirumah, kenapa abang nggak pernah ngajak jalan-jalan”
Dilansir dari muslimafiyah.com. meskipun ucapan ini terkadang hanya “main-main/bercanda” tenamun tetap saja ini merupakan suatu bentuk pengingkaran (tak boleh berbohong meskipun bercanda). Bahkan dapat jadi ucapan tersebut merupakan ungkapan sebenarnya dalam hatinya.
Istri tak pernah bersyukur kebaikan suaminya dan lupa perjuangan berat suaminya di luar rumah menghadapi kerasnya hidup.
Terkadang keringat suami dapat jadi bercampur air mata dan suami berprinsip cukup di luar saja “ada masalah” lagikan di rumah ia tutupi dengan senyumnya di hadapan istri dan anak-anak
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda berkata kepada para sobatnya,
ﺃُﺭِﻳْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ . ﻗِﻴْﻞَ : ﺃَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ؟ , ﻗﺎﻝ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺸِﻴْﺮَ ﻭَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍْﻹِﺣْﺴَﺎﻥَ
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya merupakan wanita, mereka telah kufur (ingkar)!”
Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?”
Rasullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Demikianlah kata-kata “tak pernah” merupakan penterangan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits ini
ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ ﺇَﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ , ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ, ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮﺍً ﻗَﻂُّ
“Sekiranya sobat semua (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang hidupnya, lalu ia (istri) melihat sesuatu yang tak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata,
“Saya sama sekali tak pernah melihat kebaikan pada dirimu”. [HR. Bukhari dan Muslim]
Ini memang sifat dasar wanita, “Mudah jatuh hati pada yang menciptakannya ‘menangis haru’ sesaat dan mudah lupa pada pada orang yang berbuat kaya kebaikan padanya”.
Karenanya para wanita hendaknya bersyukur apabila suaminya “tak macam-macam” dan telah memberikan kebahagiaan padanya. Tidak semua suami dapat romantis dan menggombal ataupun tak dapat romantis setiap saat mengungkapkan cintanya, tenamun cintanya dalam bentuk sikap, perhatian dan perlindungan.
Ada ancaman keras bagi wanita yang tak mensyukuri kebaikan suaminya padahal wanita itu butuh kepada kebaikan suami.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻻَ ﺗَﺸْﻜُﺮُ ﻟِﺰَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻫِﻲَ ﻻَ ﺗَﺴْﺘَﻐْﻨِﻲْ ﻋَﻨْﻪُ
“Allah tak akan melihat seorang istri yang tak ingin berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya” .[HR. An-Nasa’iy, Ash-Shahihah 289]
Bagi para suami hendaknya memahami sifat ini dan menasehati istri dengan cara yang baik.
Terkadang ucapan wanita kasar bahkan “nyelekit” ke suami sebab kehilafan namun dasarnya mereka sangat cinta kepada suaminya.
Karena suami yang baik yaitu hanya menahan diri agar tak menyakiti istri akan tenamun sabar terhadap “gangguan” dari istri.
Para ulama berkata:
ليس حسن الخلق مع المرأة كف الأذى عنها بل احتمال الأذى منها، والحلم على طيشها وغضبها، اقتداءً برسول الله صلى الله عليه وسلم
ليس حسن الخلق مع المرأة كف الأذى عنها بل احتمال الأذى منها، والحلم على طيشها وغضبها، اقتداءً برسول الله صلى الله عليه وسلم
“Bukanlah termasuk akhlak suami yang baik yaitu hanya menahan diri agar tak menyakiti istri akan tenamun sabar terhadap “gangguan” dari istri. Lembut menghadapi kekurangan dan kemarahannya. Hal Ini merupakan meneladani Rasulullah”. (Mukhtashar Minhajul Qashidin 2/12)
Perlu para istri ketahui. Bukanlah maksud syariat Islam memerintahkan agar istri lebih rendah dari suami tenamun semua orang sudah tahu bahwa psikologis suami pasti ingin dihormati dan dipatuhi. Jika suami sudah merasa dihormati oleh istri, maka suami yang berjiwa hanif pasti akan sangat adminng kepada Istrinya. Semoga bermanfaat.
Sumber artikel ini dari kisah viral
Terlaknatlah Istri yang Mengingkari Kebaikan Suami Dan Salah Satu Penyebab Terbanyak Wanita Masuk Neraka
4/
5
Oleh
Si Author