Pasti diantara sobat semua kerap mengalami kegamangan ketika lagi haid namun ternyata ada acara pengajian di masjid. Sedangkan di sisi lain terdapat pandangan bahwa tak diperbolehkan masuk ke masjid dalam keadaan haid. Lantas bagaimana yang benarnya?
Kekayaan ulama melarang orang yang haid untuk berdiam lama di masjid. Namun dari pendapat ini merupakan Ibnu Hazm dan Daud Az-Zahiri masih menganggap boleh. Di antara dalil yang dijadikan dasar dari jumhur ulama merupakan surat An-Nisa’ ayat 43.
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, lagi kamu dalam keadaan mabuk, sesampai kemudian kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) lagi kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, sampai kemudian kamu mandi. Dan apabila kamu sakit atau lagi dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisaa’: 43)
Syaikh Khalid Al-Mushlih hafizahullah ditanya, “Apakah boleh wanita haid menghadiri majelis Al Qur’an (di masjid)?”
Jawab beliau, “Wanita haidh boleh saja masuk masjid apabila ada hajat, inilah pendapat yang lebih tepat. Karena terdapat dalam kitab shahih (yaitu Shahih Muslim) bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamberkata kepada ‘Aisyah, “Berikan padaku sajadah kecil di masjid.” Lalu ‘Aisyah berkata, “Saya lagi haid.” Lantas Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya haidmu itu bukan sebab sebabmu.”
Jadi, dengan ini menunjukkan bahwa sebenarnya boleh saja wanita yang haid masuk ke dalam masjid dengan syarat:
1. Memiliki Hajat
2. Tidak sampai mengotori Masjid.
Nah sobat itu dia dua syarat yang harus dipenuhi oleh wanita yang haid untuk masuk ke dalam masjid. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Sumber:Ummi-online
Sumber artikel ini dari kisah viral
Ternyata Wanita Haid Boleh Masuk Masjid Dengan 2 Syarat Ini
4/
5
Oleh
Si Author