Banyak yang Percaya, Benarkah Mata Merah Bisa Menular Melalui Tatapan?

Tidak sedikit orang yang mengalami mata merah. Mata merah tak hanya mengganggu penampilan saja, kondisi ini juga kerap mengganggu aktivitas harian seseorang. Lalu, apakah mata merah berbahaya? Yuk baca penterangannya.

Banyak yang bilang kalau sakit mata dan mata merah dapat menular melalui tatapan. Lantas, benarkah mata merah dapat menular? Infeksi mata ini dapat disebabkan oleh bermacam hal, seperti virus, bakteri, alergi, sampai kemudian masuknya zat asing ke mata. Namun yang harus diingat, bukan berarti Anda harus menjauhi penderita sakit mata. Pasalnya, sakit mata merah tak menular langsung dari kontak mata dengan penderita, melainkan berasal dari kebersihan diri yang kurang terjaga.

Seorang dokter mata dan bedah retina di RS PGI Cikini, dr. Gilbert WS Simanjuntak, Sp.M(K) mengatakan bahwa sebenarnya kunci dari kesehatan mata dan tubuh merupakan kebersihan, apabila benar sakit mata menular melalui pandangan seharusnya ia akan kerap terpapar sebab berhadapan langsung dengan pasien sakit mata.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Dr. Jill Swartz, seorang dokter di GoHealth Urgent Care, yang menyatakan sakit mata menular sebab penderita sakit mata menyentuh matanya sendiri, kemudian bersentuhan dengan orang lain. Akibatnya ada infeksi virus atau bakteri yang akan dengan cepat berpindah ke orang lain, dilansir dari Live Science.

Berapa lama mata merah sembuh? Pertanyaan ini kerapkali ditanyakan, padahal lama penyembuhan keluhan mata tergantung dari penyebabnya, semakin dini penanganan dengan menggunakan obat yang tepat dan adekuat maka semakin cepat pula akan mendapat kesembuhan. Hal ini memerlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter mata menggunakan alat khusus, yaitu slit lamp.

Apa Saja Penyebab Mata Merah?

Mata merah dapat dialami oleh siapa saja dan apabila kondisinya ringan, dapat diatasi dengan mudah. Apa saja penyebab mata merah? Penyebab mata merah bervariasi, tergantung dari faktor pemicunya. Berikut sedikit penyebab yang kecukupan terjadi pada Anda.

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau yang juga kerap disebut dengan pink eye merupakan infeksi mata yang paling umum dan menular. Kondisi ini terjadi ketika konjungtiva, yaitu membran transparan yang menutupi bola mata dan bagian dalam kelopak mata mengalami infeksi. Hal ini menciptakan pembuluh darah pada mata menjadi teriritasi dan membengkak, sesampai kemudian menciptakan mata terlihat kemerahan.

Karena konjungtivitas bersifat menular, maka Anda harus mendapatkan perawatan sedini cukup untuk menghindari penularan ke orang lain.

2. Mata kering
Sindrom mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tak memproduksi cukup kaya cairan mata, baik dari segi kuantitas dan kualitas, untuk melumasi mata Anda. Akibatnya, hal tersebut menciptakan mata Anda jadi kering dan teriritasi sesampai kemudian terlihat memerah.

Anda dapat memberikan obat tetes mata atau air mata buatan (artificial tears) setiap 2-3 jam sekali atau sesuai dengan petujuk yang tertera pada kemasan, untuk membantu meringankan kondisi ini.

3. Alergi

Mata merah kerap disebut sebagai mata alergi. Hal ini terjadi sebab reaksi umum dari alergi merupakan mata merah. Ketika sistem kekebalan Anda bereaksi terhadap zat asing, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bahan kimia tertentu yang ada dalam makeup ataupun larutan lensa kontak, tubuh Anda secara alami melepaskan histamin sebagai upaya untuk melawan penyebab alergen. Akibatnya, histamin menyebabkan pembuluh mata membesar sesampai kemudian menciptakan mata Anda jadi merah dan berair.

Menghindar segala hal yang dapat memicu alergi dan minum obat antihistamin dapat membantu meringankan reaksi alergi yang Anda alami.

4. Mata lelah

Terlalu lama menatap layar monitor, TV, ataupun handphone akan menciptakan Anda secara tak sadar jarang berkedip. Padahal, berkedip merupakan salah satu cara alami untuk melembapkan mata Anda sesampai kemudian dapat mencegah mata kering dan merah.

Untuk mengurangi risiko mata lelah sebab terus-menerus berfokus pada layar komputer, Anda dapat menggunakan kacamata anti radiasi yang dirancang khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar komputer dan menerapkan aturan 20-20-20.

Aturan 20-20-20 menganjurkan Anda berpaling dari layar monitor setiap 20 menit sekali dan mengistirahatkan mata Anda selama 20 detik dengan melihat objek benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter). Jika diperlukan, Anda juga dapat meneteskan obat mata ataupun air mata buatan guna melembapkan mata Anda.

5. Cedera di mata

Trauma atau luka pada mata yang disebabkan sebab kecelakaan, terpapar benda asing atau zat kimia, baru menjalani operasi, goresan kecil yang menyebabkan kornea lecet, atau luka bakar juga dapat jadi penyebab mata merah.

Hal ini terjadi sebab pembuluh darah di mata Anda melebar untuk mengalirkan lebih kaya darah ke lokasi cedera sesampai kemudian proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat. Pelebaran atau kadang-kadang kerusakan pembuluh darah di mata inilah yang menyebabkan mata Anda jadi nampak kemerahan.

Itu sebabnya, apabila ada benda asing yang tak sengaja masuk dan melukai mata, segera temui dokter agar Anda mendapatkan perawatan medis sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Masuknya debu ke mata

Partikel-partikal asing seperti debu atau butir pasir kecil dapat masuk ke dalam matamu. Partikel tersebut dapat menyebabkan iritasi mata dengan gejala mata merah. Bahkan, objek tersebut dapat melukai mata dan menimbulkan sakit yang tak kunjung hilang. Jika kondisi ini terjadi, kamu dilarang menggosok mata dengan tangan. Apabila objek yang masuk berukuran agak besar serta sulit dikeluarkan sebaiknya segera mencari bantuan medis.

7. Kondisi medis tertentu

Selain bermacam penyebab yang sudah disebutkan di atas, kemerahan pada mata terkadang dapat menandakan adanya penyakit mata yang lebih serius, seperti uveitis atau glaukoma. Itu sebabnya, apabila mata merah Anda terus berlanjut atau justru semakin memburuk, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Bagaimana Cara Mengatasi Mata Merah?

Mata merah dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Ketika lagi asik-asiknya memacu kendaraan di jalanan pedesaan tiba-tiba saja mata terasa pedas dan tak nyaman. Kenapa mata merah terus? Bagaimana cara mengatasi mata merah? Ada sepuluh cara untuk mengatasi mata merah.

1. Jangan Menggosok Mata

Mata merah juga kerap diikuti dengan gejala lain seperti rasa gatal yang tak tertahankan. Namun, segatal apapun mata Anda saat ini, bisniskan agar Anda tak menggosoknya. Menggosok mata merah justru akan memperparah iritasi. Bukan tak cukup terdapat kaya kuman di tangan Anda. Selain itu, menggosok mata merah juga akan meningkatkan alergen yang masuk ke dalam mata sesampai kemudian rasa gatal yang ditimbulkan justru semakin parah.

2. Menggunakan Air Mawar

Untuk memberikan rasa nyaman pada mata merah Anda, Anda dapat memanfaatkan khasiat alami dari bunga mawar. Rendamlah mawar di dalam air dingin kemudian pergunakan air rendaman mawar tersebut untuk mencuci mata merah Anda. Efek dingin yang dihasilkan dari air mawar tersebut akan memberikan rasa nyaman pada mata sekaligus mencegah terjadinya iritasi yang lebih parah.

3. Gunakan Mentimun

Tidak hanya air mawar saja yang dapat Anda gunakan untuk meredakan mata merah. Mentimun juga dapat Anda manfaatkan untuk memberikan kenyamanan pada mata merah Anda. Caranya, letakkan irisan mentimun pada kedua mata yang telah ditutup. Irisan mentimun tersebut akan memberikan rasa sejuk pada mata. Selain itu, Anda yang terdapat masalah dengan mata panda juga dapat memperoleh manfaat mentimun untuk menghilangkan mata panda di kedua mata Anda.

4. Gunakan Irisan Kentang

Bahan alami selanjutnya yang dapat digunakan untuk meredakan mata merah merupakan irisan kentang. Letakkan irisan kentang di atas kedua mata merah Anda. Irisan kentang tersebut akan memberikan rasa rileks dan juga meredakan rasa gatal pada mata Anda.

5. Kain Lembut

Rasa gatal dapat jadi tak tertahankan pada saat-saat tertentu. Jika hal tersebut lagi Anda rasakan bisniskan jangan mengusap atau menggosok mata langsung menggunakan tangan Anda. Hal tersebut berpotensi memperparah iritasi mata. Sebaiknya, gunakanlah tisu atau kain lembut untuk mengusap mata yang terasa gatal. Akan lebih baik apabila Anda juga membersihkan kotoran pada mata Anda secara berkala menggunakan tisu.

6. Gunakan Air Hangat

Dengan mata terpejam, basuhlah kelopak mata Anda menggunakan air hangat. Pastikan air yang Anda gunakan tak terlalu panas sebab air panas justru akan menciptakan iritasi pada mata semakin parah. Membasuh mata menggunakan air hangat akan membantu menghilangkan kotoran akibat belekan dan juga meredakan rasa gatal pada mata merah Anda.

7. Obat Tetes Mata

Untuk memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa gatal pada mata, Anda juga dapat menggunakan bantuan obat tetes mata. Namun, sebaiknya penggunaan obat tetes mata tak digunakan secara berlebih sebab dapat menimbulkan bermacam efek samping pada mata Anda.

8. Gunakan Air Rebusan Sirih

Daun sirih juga dapat Anda manfaatkan untuk cara menghilangkan mata merah. Caranya, rebuslah 4 lembar daun sirih kemudian gunakan air rebusan yang telah dingin tersebut untuk mencuci mata merah anda. air rebusan sirih tersebut sangat efektif meredakan mata merah sebab sirih bersifat antiseptik. Antiseptik pada daun sirih juga dapat digunakan untuk menghilangkan keputihan sebab jamur.

9. Gunakan Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan bahan alami selanjutnya yang dapat digunakan untuk meredakan mata merah. Caranya, campurkan gel lidah buaya dengan air dingin. Kemudian gunakan campuran gel lidah buaya dan air tersebut untuk mencuci mata merah. Kandungan antiseptik pada lidah buaya akan mencegah iritasi yang lebih parah. Selain itu, sensasi dingin dari lidah buaya akan memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa panas sebagai salah satu gejala dari mata merah.

10. Istirahat Cukup

Meredakan mata merah tak cukup dengan melakukan perawatan dari luar saja. Ada baiknya, Anda juga mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat. Tidurlah setaknya 6 jam setiap hari. Saat bangun tidur, usaplah mata Anda menggunakan air dingin agar kotoran dan juga iritasi pada mata dapat segera reda.

Nah, itulah apa saja penyebab mata merah serta cara mengatasi mata merah yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.