Renponsif 3

Showing posts with label renungan. Show all posts
Showing posts with label renungan. Show all posts

Saturday, January 20, 2018

Mungkinkah Jodoh Itu Bisa Tertukar?

Mungkin hal semacam ini pernah anda dengar dilingkungan sekitar. Namun adakah kecukupan terjadinya jodoh tertukar bila takdir tersebut telah dituliskan 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi? Lalu bagaimana apabila seorang tak kunjung juga mendapatkan jodoh, bagaimana pula dengan kasus perceraian yang bayak terjadi.
Seorang muslim wajib meyakini bahwa semua takdir telah tertulis dalam lauh Mahfudz. Takdir ini telah ditetapkan Allah sebelum penciptaan langit dan bumi. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Sekali-kali tak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At Taubah: 51)
Tentang takdir Azali ini, Rasulullah juga pernah bersabda, “Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim). Itulah dasar keimanan pada takdir yang harus diyakini sepenuhnya. Segala sesuatu telah tertulis di dalam Lauh Mahfudz, termasuk jodoh.
Diterangkan Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Kitab Al-Qadha’ wal Qadar bahwasanya takdir jodoh sama halnya dengan takdir rezeki. Keduanya ditulis beserta dengan sebab-sebabnya. Dengannya manusia harus menempuh sebab-sebab tersebut.
Takdir rezeki taklah bertambah dan berkurang. Takdir tersebut dituliskan beserta sebab-sebabnya yang mana sebagian sebab itu merupakan hasil perbuatan manusia dalam mencari rezeki. Misalnya, menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadits, “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung persaudaraan (sillaturrahim).”
Contoh sebab lain yakni dengan bertakwa kepada Allah. Rabb Ar Rahman berfirman, “Barang siapa bertaqwa, maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dengan tanpa disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3). Maka manusia melakukan kesalahan apabila beranggapan bahwa rezeki telah tertulis dan dibatasi, maka manusia tak perlu bersusah payah mencarinya.
Konsep takdir rezeki ini juga terjadi pada takdir jodoh. Allah telah menetapkan jodoh beserta sebab-sebabnya. Manusia semestinya mengambil jalan sebab-sebab untuk meraihnya.
“Sebagaimana rezeki telah tertulis dan ditakdirkan bersama sebab-sebabnya, maka jodoh juga telah tertulis (beserta sebab-sebabnya). Masing-masing dari suami istri telah tertulis untuk menjadi jodoh bagi yang lain. Bagi Allah tak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi inginpun di langit,” kata syekh dikutip dari web Almanhaj.
Maka teranglah bagi kita tentang seorang yang menanti jodoh tak kunjung tiba. Seseorang itu cukup belum melakukan sebab-sebab yang menghantarkannya pada takdir. Namun perlu diyakini pula bahwa Allah pula yang menakdirkan seseorang terdapat kekuatan, mampu atau tak mampu dalam menjalankan sebab-sebab tersebut.
Kembali ke keyakinan dasar bahwasanya segala sesuatu telah tertulis dalam Lauh Mahfudz. Semua yang telah, lagi dan belum terjadi telah ditakdirkan oleh Allah Ta’ala. Dengannya terang pula bahwa tak cukup jodoh tertukar sebab semuanya telah tertulis dalam Lauh Mahfudz.
Lalu bagaimana apabila ada perceraian atau seseorang muslimah berakhlak karimah mendapatkan jodoh pria yang jelek akhlaknya? Maka cukup itu termasuk dalam takdir buruk. Maksud takdir buruk ini bukanlah takdir yang disifati buruk. Ketahuilah, bahwasanya makna takdir buruk bukanlah demikian.
Takdir yang disifati buruk maksudnya yakni bukan perbuatan Allah yang buruk, sebab Allah tak pernah melakukan sesuatu yang buruk di antara perbuatan-Nya. Semua yang dilakukan Allah sarat akan kebaikan dan hikmah. Jadi takdir buruk dimaksudkan pada sesuatu yang ditakdirkan. Semua perbuatan Allah itu baik, meski terkadang hasilnya merupakan sesuatu yang tak baik bagi manusia.
Ibarat seorang yang diamputasi. Bagi pasien, pemotongan tubuhnya merupakan hal yang sangat buruk. Namun tindakan medis mengamputasi bukanlah sesuatu buruk melainkan hal yang benar. Demikianlah permisalan memahami takdir buruk.
Oleh sebab itu, muslim wajib meyakini seluruh takdir, entah itu takdir yang menurut kita baik ataupun buruk. Hal ini bahkan termasuk dalam rukun iman yang wajib diyakini. Rasulullah bersabda, “Tidak beriman salah seorang dari sobat semua sampai kemudian dia beriman kepada qadar baik dan buruknya dari Allah, dan sampai kemudian yakin bahwa apa yang menimpanya tak akan luput darinya, serta apa yang luput darinya tak akan menimpanya.” (HR. At Tirmidzi).
Masih kesulitan memahami takdir? Demikianlah memang pengetahuan akan takdir ini sangat kompleks. Seorang muslim hanya dapat memahaminya dengan duduk bermajelis ilmu. Pasalnya, cukup sulit memahami ilmu tentang qada dan qadar tanpa guru, apalagi hanya berdasar tulisan singkat.
Kesimpulannya, perihal jodoh, semuanya telah digariskan dan tak cukup tertukar. Takdir ini ditulis bersama sebab-sebabnya. Tugas kita hanyalah menjalankan sebab-sebab tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan seperti mendapatkan jodoh yang buruk atau gagal mempertahankan pernikahan sebab merasa tak cocok dengan pasangan. Satu lagi, berdoa dan tawakal tak boleh terluput. Lalu yakinlah, semuanya telah ditulis dan diatur oleh Allah dengan segala hikmah-Nya.
Semoga bermanfaat.


Sumber artikel ini dari kisah viral

Friday, January 19, 2018

Buat Para Orang Tua Hati-Hati Memaksa Anak Menikah, Bisa Jadi Dosa yang Sangat Besar! Begini Dalilnya

Tidak dapat dipungkiri, masih kaya orang tua memaksa anak gadisnya menikah dengan dengan pria pilihan orang tua. Padahal, hal tersebut terang-terang terlarang dalam Islam dan menimbulkan dosa yang sangat besar! Berikut dalil tentang masalah tersebut!
Inilah yang kerap terjadi di Indonesia, kaya wanita yang dipaksa oleh orang tua untuk menikah dengan orang yang tak dikendakinya.
Karena alasan takut dan ancaman serta ingin membahagiakan orang tua akhirnya pernikahan tersebut terjadi, padahal hati sang anak tak ridho dengan pernikahan tersebut.
Perlu orang tua pahami, memaksa anak perempuan untuk menikah dengan lelaki yang tak dicintai, sejatinya kedzaliman.
Haram bagi wali seorang wanita untuk memaksanya menikah dengan lelaki yang tak dia cintai, seperti yang kami rangkum dari konsultasisyariah.com.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan tentang tugas wali terhadap putrinya sebelum menikah,
لَا تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْذَنَ
“Gadis tak boleh dinikahkan sampai dia dimintai izin.” (HR. Bukhari 6968 & Muslim 1419).
Hadis ini dipahami para ulama berlaku untuk semua gadis dan semua wali. Karena itu, Imam Bukhari memberi judul hadis ini dengan pernyataan,
باب لا يُنكح الأبُ وغيره البكرَ والثَّيِّبَ ، إلا برضاهما
“Ayah inginpun wali lainnya tak boleh menikahkan seorang gadis inginpun janda, kecuali dengan keridhaannya”. (Shahih Bukhari, bab ke-41).
Sekali lagi orang tua harus faham, memaksa anak perempuan untuk menikah dengan lelaki yang tak dicintai, sejatinya kedzaliman.
Dari mana si wanita dapat merasakan kebahagiaan, sementara dia harus bersama orang yang tak dia cintai.
Karena tujuan utama menikah merupakan untuk mewujudkan kebahagiaan kedua belah pihak. Kedua pasangan suami istri. Bukan kebahagiaan orang tua.
Karena itu, Syaikhul Islam menganggap sangat aneh adanya kasus pemaksaan dalam pernikahan. Beliau mengatakan,
وأمَّا تزويجها مع كراهتها للنكاح ، فهذا مخالف للأصول والعقول ، والله لم يُسوِّغ لوليها أن يُكرهها على بيع أو إجارة إلا بإذنها ، ولا على طعام ، أو شراب ، أو لباس ، لا
تريده ، فكيف يكرهها على مباضعة ومعاشرة من تكره مباضعته ! ، ومعاشرة من تكره معاشرته !.
والله قد جعل بين الزوجين مودةً ورحمة ، فإذا كان لا يحصل إلا مع بغضها له ونفورها عنه ، فأيُّ مودةٍ ورحمةٍ في ذلك !!
“Menikahkan anak perempuan padahal dia tak menyukai pernikahan itu, merupakan tindakan yang bertentangan dengan prinsip agama dan logika sehat. Allah tak pernah mengizinkan wali wanita untuk memaksanya dalam transaksi jual beli, kecuali dengan izinnya. Demikian pula, ortu tak boleh memaksa anaknya untuk makan atau minum atau memakai baju, yang tak disukai anaknya. Maka bagaimana cukup dia tega memaksa anaknya untuk berhubungan dan bergaul dengan lelaki yang tak dia sukai berhubungan dengannya. Allah menjadikan rasa cinta dan kasih adminng diantara pasangan suami istri. Jika pernikahan ini terjadi dengan diiringi kebencian si wanita kepada suaminya, lalu dimana ada rasa cinta dan kasih adminng??” (Majmu’ Fatawa, 32/25).
Status pernikahan sebab terpaksa
Ketika orang tua memaksa putrinya untuk menikah, maka status pernikahan tergantung kepada kerelaan pengantin wanita. Jika dia rela dan bersedia dengan pernikahannya maka akadnya sah. Jika tak rela, akadnya batal. Buraidah bin Hashib radhiyallahu ‘anhu menceritakan, Ada seorang wanita yang mengadukan sikap ayahnya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengatakan,
“Ayahku memaksa aku menikah dengan keponakannya. Agar dia terkesan lebih mulia setelah menikah denganku.”
Kata sobat Buraidah, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerahkan urusan pernikahan itu kepada si wanita.”
Kemudian wanita ini mengatakan,
قَدْ أَجَزْتُ مَا صَنَعَ أَبِي ، وَلَكِنْ أَرَدْتُ أَنْ تَعْلَمَ النِّسَاءُ أَنْ لَيْسَ إِلَى الْآبَاءِ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ
Sebenarnya aku telah merelakan apa yang dilakukan ayahku. Hanya saja, aku ingin agar para wanita mengetahui bahwa ayah sama sekali tak punya wewenang memaksa putrinya menikah. (HR. Ibn Majah 1874, dan dishahihkan oleh al-Wadhi’I dalam al-Shahih al-Musnad, hlm. 160).
Dan ketika si wanita tak bersedia dan tak rela dengan pernikahannya, dia tak boleh untuk berduaan dengan suaminya, demikian pula sebaliknya, suami tak boleh meminta istrinya untuk berduaan bersamanya.
Ini berlaku selama dia tak ridha dengan pernikahannya. Sekalipun dia tak ridha, namun tak otomatis pisah
Dalam arti, perpisahan harus dilakukan melalui ucapan talak yang dilontarkan suami atau istri menggugat ke Pengadilan, untuk dilakukan fasakh. Mengingat ada sebagian ulama yang menilainya sebagai pernikahan yang sah.
Sesampai kemudian yang dapat dilakukan wanita ini, meminta suaminya untuk mengucapkan kata cerai. Atau dia mengajukan ke pengadilan agar diceraikan hakim (fasakh).
Ada pertanyaan yang diajukan kepada Lajnah Daimah,
“Bagaimana hukum islam untuk wanita yang dinikahkan paksa ortunya.”?
Jawaban Lajnah,
إذا لم ترض بهذا الزواج ، فترفع أمرها إلى المحكمة ، لتثبيت العقد أو فسخه
“Jika dia tak rela dengan pernikahannya, dia dapat mengajukan masalahnya ke pengadilan, untuk ditetapkan apakah akadnya dilanjutkan ataukah difasakh.” (Fatwa Lajnah, 18/126)
Demikanlah hukum memaksa anak wanita menikah denga pri yang tak diinginkannya, semoga menambah wawasan kita sebagai orang tua. Wallahu A’lam. Semoga bermanfaat.


Sumber artikel ini dari kisah viral

Thursday, January 18, 2018

Jangan Pernah Pelit Pada Istri, Sesungguhnya Pahala Paling Besar Adalah Apa Yang Kau Berikan Pada Istrimu

“Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT serta satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang terbesar pahalanya merupakan apa yang engkau berikan pada istrimu. ” (HR. Bukhari Muslim)
Yang Paling Besar Pahalanya Yaitu Yang Engkau Berikanlah Untuk Istrimu
Dari hadits di atas diterangkan kalau harta yang didapatkan (nafkahkan) pada keluarganya, lebih paling utama daripada mendermakan harta bendanya untuk perjuangan Islam. Lalu bagaimana bila ada seseorang lelaki mempunyai seseorang istri kerap ditinggalkan dengan alasan dakwah, sementara keadaan anak-anak serta istrinya tak terurus dengan kata lain sengsara. Rasulullah SAW memanglah seseorang muballigh dan dai, namun beliau senantiasa memerhatikan kebutuhan lahir batin istri-istrinya.
Demikian besar perhatian Rasulullah SAW, pada hak-hak kaum wanita, sampai kemudian Nabi SAW mengajarkan pada golongan lelaki cara paling baik untuk memuliakan seseorang wanita. Hingga beliau tak ikhlas seseorang istri menderita, sebab tingkah sedikit suami yang pelit serta menelantarkan istrinya.
Sebaiknya sedikit suami tahu kalau nafkah yang ia berikanlah pada keluarganya taklah bernilai perhanya dihadapan Allah. Bahkan juga nafkah itu terhitung sebagai amalan sedekahnya, seperti hadits dari Abu Mas’ud Al-Anshari dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda :
“Apabila seseorang muslim berikan nafkah pada keluarganya serta dia mengharapkan pahala dengannya maka nafkah baru saja teranggap sebagai sedekahnya. ” (HR. Al-Bukhari serta Muslim)
Bahkan juga satu suapan yang didapatkan seseorang suami pada istrinya, teranggap sebagai amalan sedekah sang suami. Demikian disabdakan Nabi Muhammad pada shahabat beliau, Sa’ad bin Abi Waqqash :
“Dan apapun yang engkau nafkahkan jadi itu teranggap sebagai sedekah bagimu sampaipun suapan yang engkau berikanlah ke mulut istrimu. ” (HR. Al-Bukhari)
Dalam kisah Muslim diterangkan :
“Tidaklah engkau menafkahkan satu nafkah yang dengannya engkau mengharap wajah Allah terkecuali engkau bakal di beri pahala dengannya sampaipun satu suapan yang engkau berikan ke mulut istrimu. ”.
Masya Allah.. Tak tanggung-tanggung Rasulullah SAW mbelani (menjunjung tinggi) kaum wanita dari sikap pelit seseorang suami yg tak bertanggungjawab padanya.
Beruntung sekali untuk seseorang istri yang mempunyai suami dermawan pada dirinya. Rasulullah SAW sosok suami yang paling dermawan pada istri-istrinya, juga pada sobat, kerabat, serta tetangganya.
Kedermawanan Rasulullah SAW menjadikan istri-istrinya semakin mencintai serta menyayanginya, sampai kemudian seseorang istri tak merasakan, kecuali suami yaitu orang yang paling sempurna dihadapannya.
Wahai suami, untuk itu jangan berlaku pelit terhadap istrimu.
sumber: wajibbaca.com


Sumber artikel ini dari kisah viral

Wahai Suami, Aib Istrimu Adalah Aibmu Juga, Maka Jangan Sampai Kau Buka Aibnya Pada Orang Lain

Setiap hubungan rumah tangga pasti akan ada cobaannya, dan cobaan yang ada pastinya beragam. Maka, sebelum menikah bekalilah diri dengan kesabaran dan keikhlasan, terutama kamu sebagai srorang suami.
Jangan sampai ketak tahuanmu bersifat sabar daikhlas, kamu seenaknya menceritakan aib istrimu pada orang lain.
Karena kau harusnya selalu sadar, bahwa aib istrimu merupakan aibmu juga, maka bila istrimu dipandang hina oleh orang lain, tentunya kamupun akan demikian.
Jangan Mengeluhkan Kekurangan Istrimu Pada Orang Lain, Tapi Keluhkan Hanya Kepada Allah Agar Kamu Selalu Bersabar Dengan Hubungan Yang Dijalin
Jangan mengeluhkan kekurangan istrimu pada orang lain,namun keluhkanlah hanya kepada allah agar kamu selalu bersabar dengan hubungan yang telah kamu jalin.
Karena tentu saat kamu bercerita hanya kepada allah, maka secara perlahan allah akan menyentuh hatimu dengan kasih adminng-nya, sesampai kemudian akhirnya bersabarpun bukan hal sulit bagimu.
Bercerita Pada Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Tambah Tidak Sabaran, Bila Yang Menjadi Pendengarmu Adalah Orang Yang Kurang Bijak
Dan ketahuilah bahwa bercerita pada orang lain itu hanya akan menciptakanmu semakin tak sabaran, bila yang menjadi pendengarmu merupakan orang yang sama sekali tak dapat bijaksana dalam memberi saran dan menenangkanmu.
Mungkin Kamu Akan Merasa Tenang Sesaat, Tapi Setelahnya Kamu Akan Tambah Mengeluh Dengan Tanpa Henti
Mungkin benar, saat ia seakan-akan ikut menggebu-gebu menyalahkan istrimu, kamu akan merasa tenang sesaat.
Tenamun setelahnya kamu akan tambah mengeluh dengan tanpa henti, bila amarahmu sudah tak dapat diredakan.
Bila Yang Menjadi Pendengarmu Tidak Bisa Menenangkanmu, Jangan Harap Hubunganmu Akan Kembali Baik
Dan bila yang menjadi pendengarmu tak dapat menenangkanmu, maka jangan harap hubungan rumah tanggamu akan kembali baik.
Karena yang terang saat ia yang menjadi pendengarmu merupakan seseorang yang tak sabaran, tentu hanya amarah yang akan kamu rasa menderu-deru.
Harusnya Seberapa Banyak Kekurangan Istrimu Tetap Kau Jaga Dengan Baik, Agar Rumah Tangga Yang Kau Jalin Tak Mudah Goyah Walau Penuh Godaan
Jadi, saat kamu dicoba oleh allah dengan kekurangan istrimu, bersikaplah bijak sebagai seorang suami. jangan membicarakan aibnya, sebab kekurangan yang dimilikinya merupakan tanggung jawabmu untuk menyempurnakannya.
Dan seharusnya seberapa kaya kekurangan istrimu tetap kau jaga dengan baik, agar rumah tangga yang kau jalin tak mudah goyah walau penuh akan godaan.
Untuk itu jagalah aib keluargamu, termasuk istrimu juga.
“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya.”
(HR. Al-Bukhary no. 2442 dan Muslim no. 2580 dari hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, serta Muslim no. 2699 dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
sumber : humairoh.com


Sumber artikel ini dari kisah viral

Wednesday, January 17, 2018

Mengapa Pria Sulit Untuk Menangis? Inilah Jawabannya

Wanita kerap dianggap cengeng sebab terlalu kerapnya mereka menangis. Dari hal yang rumit sampai kemudian hal yang sepele dengan mudah mereka menangis. Bahkan hal yang sama sekali tak berkaitan dengannya, air mata dapat mengalir deras dari mata mereka.
Profesor Ad Vingerhoets melakukan sedikit penelitian di Belanda untuk lebih memahami air mata manusia. Dalam penelitian ini ia membandingkan rasio air mata pria dan wanita.
Wanita ternyata menangis antara 30 dan 64 kali setahun, dan pria hanya menangis antara 6 sampai 17 kali setiap tahun. Benar – benar perbedaan yang sangat signifikan.
Psikolog Georgia Ray menterangkan ada sedikit alasan sosiologis dan fisiologis yang sangat terang kenapa pria menumpahkan sedikit air mata daripada wanita. Dia mengemukakan bahwa pria lebih sedikit menangis sebab alasan yang terkait dengan sifat dan pengasuhan. Dan laki-laki terdapat tingkat prolaktin (h0rmon yang ditemukan dalam air mata emosional) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan wanita.
Jadi, penterangan fisiologisnya merupakan h0rmon yang saling berhu*bungan. Tapi juga ada alasan lain yang cukup terang, yaitu budaya. Stereotip dan harapan masyarakat menciptakan pria enggan menunjukkan air mata secara emosional.
Singkatnya, pria terdapat lebih sedikit h0rmon yang mecukupkan manusia menangis, dan ketika mereka melakukannya, lingkungan sosial akan menghakimi.
Air mata manusia timbul sebab bermacam alasan—kesedihan, kemarahan, rasa bersalah, kebahagiaan, kelegaan, penyesalan, rasa syukur. Mereka rumit dan kerapkali secara spontan tumpah.
Meskipun kita tahu apa yang menyebabkan air mata, bagi para ilmuwan masih menjadi teka-teki soal manfaat menangis. Hingga saat ini air mata hanya berfungsi untuk memebersihkan air mata. Para ilmuwan belum menemukan manfaat yang lain.
Charles Darwin memutuskan pada tahun 1872 bahwa air mata sebenarnya tak berguna. Sekitar 12 dekade kemudian Profesor Vingerhoets membantah teori ini.
Dia mengatakan Darwin “salah”, namun belum memperluas penelitian kecilnya untuk memberikan bukti alternatif.
Teori yang umum diketahui berasal dari Dr. William Frey yang mengatakan bahwa menangis merupakan bagian dari pelepasan racun alami tubuh. Dia mengatakan air mata emosional “membawa lebih kaya protein” daripada air mata non-emosional dan ini memicu proses penyembuhan bagi manusia.
Vingerhoets telah mencoba untuk meniru studi Fey sedikit kali dan gagal—jadi dia yakin penalaran ini tak valid. Nick Knight di London terdapat gelar Ph.D percaya ada penterangan simpel untuk air mata emosional. Dia mengklaim respons emosional Anda terhadap kejadian berasal dari sistem limbik yang terhubung ke sistem saraf.
Saat Anda merasa ingin menangis, emosi Anda mengingatkan sistem saraf Anda yang menginstruksikan air mata mengalir.
Semoga bermanfaat.


Sumber artikel ini dari kisah viral

Tuesday, January 16, 2018

Buat Para Wanita Perhatikan 5+ Hal Ini Sebelum Perawatan dengan Dokter Kecantikan

Akhir pekan tak sedikit di manfaatkan bagi sebagian orang untuk memanjakan diri dengan melakukan bermacam perawatan tubuh di salon. Seiring dengan kayanya kegiatan yang mengharuskan kulit terpapar matahari atau berjam-jam bekerja dalam ruangan ber-AC. Para wanita menjadikan hal tersebut sebagai alasan mereka untuk datang ke dokter kecantikan, kemudian mencegah penuaan dini, menghilangkan noda-noda pada wajah atau untuk sekedar merawat kulit wajah agar tetap cerah dan sehat.
Namun sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan dokter kecantikan, ada baiknya para wanita memperhatikan sedikit hal ini agar tak terjadi kesalahan atau penyesalan di akhir. Berikut 5 hal yang harus diperhatikan.
1.Mengetahui Jenis Kulit
Sebelum pergi ke dokter kecantikan ada baiknya kamu mengetahui kondisi dan jenis kulitmu. Ini akan memudahkan ketika nantinya dokter memerikasa kondisi kulitmu. Semisal jenis kulitmu berminyak atau kering, bagian mana yang kerap bermasalah dan yang terakhir kamu juga harus dapat menterangkan harapan kamu pada dokter apa yang ingin kamu dapatkan setelah melakukan perawatan di kliniknya.
2.Mencari Berbagai Macam Referensi
Jika kamu sudah memutuskan untuk pergi ke dokter kecantikan, namun masih bingung klinik mana yang harus dikunjungi. Ada baiknya kamu mencari bermacam macam referensi klinik kecantikan, baik dari teman-teman ataupun kerabat.
Kamu juga dapat melihat hasilnya dari mereka yang sudah melakukan perawatan disana. Karena biasanya referensi dari orang terdekat akan lebih kamu percayai. Referensi lainnya kamu dapat cari di internet atau sosial media.
3.Informasi seputar istilah perawatan kulit
Hal yang perlu kamu ketahui sebelum datang ke dokter kecantikan merupakan mengetahui bermacam macam istilah perawatan kulit wajah. Sebagaimana peeling, dermabrasi, laser dan istilah lainnya. Ini bertujuan agar kamu nantinya tak menerima begitu saja perawatan yang akan dijalani dan memudahkan komunikasi antara dokter dengan pasien.
4.Mempersiapkan Pertanyaan
Ketika datang konsultasi untuk pertama kali jangan malu untuk bertanya. Tanyakan apa yang belum terang, kamu juga dapat menyakan kandungan yang ada dalam cream, kondisi seperti apa yang harus dihindari atau pertanyaan antisipasi ketika nanti krim tak cocok dengan kulit. Siapkan semua pertanyaan yang ingin kamu tanyakan sebelum datang ke klinik.
5.Sabar Dalam Berproses
Satu hal yang mesti kamu ketahui yaitu perawatan bukanlah suatu proses yang instan. Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal maka supayakan krim dan semua perawatan berproses dengan baik. Sesuatu yang instan pasti akan hilang dengan instan pula.
Itulah sedikit hal yang perlu kamu ketahui sebelum pergi ke dokter kecantikan. Perhatikan dan persiapkan dengan baik ya sobat muslimah, agar tak menyesal kedepannya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Sumber: Muslimah daily


Sumber artikel ini dari kisah viral

Diamnya Seorang Wanita Adalah Kesabaran Yang Luar Biasa Walaupun Hatinya Sangat Terluka


Diamnya Seorang Wanita Adalah Kesabaran Yang Luar Biasa Walaupun Hatinya Sangat Terluka Diamnya Seorang Wanita Adalah Kesabaran Yang Luar Biasa Walaupun Hatinya Sangat Terluka

Berlaku sabar merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. meski sangat sulit, bukan berarti tak dapat dilakukan, sesulit apapun kita untuk berlaku sabar, menerima kenyataan dengan ikhlas dan senantiasa berpikir tenang.

Selama kita yakin bahwa dapat melakukannya sadar atau tak, sabar merupakan suatu hal dan keadaan yang kita miliki sampai kemudian kapan pun, dimanapun dan saat kita bersama siapapun.

Seberat apapun cobaan yang kita terima, sesakit apapun luka yang kita rasakan, pastikan untuk senantiasa sabar dan jangan pernah merasa geram apalagi dendam.

Memang, sabar juga ada batasnya. Tapi, bukan berarti batas kesabaran merupakan saat dimana kita juga akan menyakiti dan melukai orang lain yang telah menyakiti atau melukai kita.

Bukan berarti batas kesabaran merupakan di mana kita meluapkan emosi kita dan hilang kendali dalam tetap berlemah lembut serta bersopan santun. Batas dari kesabaran yang sebenarnya merupakan diam Ladies. Tapi, bukan berarti diam yang tanpa bisnis dan tanpa doa ya.

Jawaban Suami Saat Mengetahuinya

Sebagaimana yang di kutip dari vemale.com Inilah tiga hal yang dapat mengajarkan kita arti dari kesabaran 

1. Diam Mengajarkan Kita Untuk Lebih Fokus dan Tenang Dalam Menyelesaikan Masalah

Berbisnis untuk tetap tenang, nyaman dan diam saat menerima kenyataan pahit atau luka mendalam bukan berarti bahwa kita lagi kalah atau pun lagi lemah. Di balik sikap diam sebab terluka, kita juga tetap disarankan untuk senantiasa berpikir positif dan fokus.

2. Tak Hanya Menenangkan Jiwa, Sikap Sabar Juga Menyehatkan Raga

Bersikap sabar tak hanya menciptakan jiwa menjadi lebih tenang, lebih nyaman dan menerima segala keadaan yang ada. Sabar, juga telah menjadi salah satu hal yang dapat menciptakan raga menjadi lebih sehat dan terjaga. Sabar juga akan senantiasa menciptakan setiap orang merasa bahagia dan bersyukur dengan apapun keadaannya.

3. Segala Ujian Hanya Sementara, Lepas Dari Itu Pastilah Muncul Rasa Bahagia

Yakinlah bahwa segala ujian yang ada hanyalah sementara. Percaya bahwa Tuhan tak akan memsupayakanmu terluka dan merasa sakit terlalu lama. Kalau pun kamu merasa kamu sangat terluka dan tersakiti, itu hanya perasaanmu saja.

Selama kamu ingin lapang dada dan ikhlas dalam menerima segala hal yang kamu alami, perlahan perasaan terluka dan kecewa tersebut akan berkurang. Tak hanya berkurang, perasaan terluka dan kecewa tersebut kecukupan besar juga akan berubah menjadi lebih nyaman, tenang serta bahagia.

Jadikan sebuah luka yang ada sebagai pelajaran berharga dan pastikan untuk tak melakukan kesalahan yang sama agar luka ini tak kembali muncul menyerang kita. Well Ladies, pastikan untuk senantiasa menjadi pribadi yang sabar dan tak mudah tersulut api amarah. Percaya atau tak, sabar merupakan sikap yang begitu indah, sikap yang menjamin ketenangan juga kebahagiaan untuk kita.

Sumber artikel ini dari kisah viral